JAKARTA – Indonesia memperkenalkan jenis paspor baru, yaitu paspor elektronik polikarbonat. Paspor dirancang dengan teknologi terkini untuk meningkatkan keamanan, daya tahan dan efisiensi dalam perjalanan internasional.
Biaya pengurusan paspor polikarbonat lembaran sama dengan e-paspor lembaran laminasi, yakni Rp 650.000. Namun, paspor elektronik polikarbonat tidak tersedia dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, masyarakat harus rela menunggu lebih lama jika ingin mendapatkan paspor.
Apa perbedaannya dengan paspor elektronik biasa?
1. Bahan lebih kuat dan tahan lama dari namanya, paspor elektronik polikarbonat menggunakan bahan polikarbonat untuk halaman informasinya. Polycarbonate merupakan jenis plastik yang sangat kuat dan tahan lama, sehingga strip ini lebih tahan terhadap sobek, tekuk, air dan suhu ekstrim. Berbeda dengan paspor elektronik biasa yang menggunakan kertas khusus.
2. Teknologi chip dan antena terintegrasi Paspor elektronik polikarbonat dilengkapi dengan chip dan antena yang tertanam dalam lembar data polikarbonat. Teknologi ini memungkinkan proses pemeriksaan imigrasi lebih cepat dan akurat karena informasi dalam chip dapat dibaca secara nirkabel. Pada paspor elektronik biasa, chipnya terletak di sampul paspor.
3. Fitur keamanan tingkat lanjut Paspor elektronik polikarbonat memiliki fitur keamanan yang lebih canggih untuk mencegah penipuan. Beberapa fiturnya adalah:
– Data biometrik terenkripsi pada chip: menjamin keaslian identitas pemegang paspor.
– Tanda Air Gambar Hantu: Gambar hantu hanya terlihat pada sudut tertentu.
– Halaman informasi dengan teknologi pengukiran laser: mempersulit perubahan atau kesalahan informasi.
– Desain unik dan sulit ditiru: menggunakan elemen desain khusus yang sulit dipalsukan.
4. Proses Penerbitan Lebih Cepat Menggunakan teknologi terkini dalam proses produksi memungkinkan penerbitan paspor elektronik polikarbonat lebih cepat dibandingkan paspor elektronik konvensional.
Manfaat Paspor Elektronik Polikarbonat – Keamanan Lebih Tinggi: Mencegah pemalsuan dan penyalahgunaan paspor.
– Daya tahan lebih baik: Paspor lebih awet dan tahan lama.
– Efisiensi waktu: mempercepat proses pemeriksaan imigrasi.
– Meningkatkan citra Indonesia: menunjukkan bahwa Indonesia telah mengadopsi teknologi terkini dalam dokumen perjalanan.