TEL AVIV – Perdana Menteri (Perdana Menteri) Israel Benjamin Netanyahu khawatir serangan pesawat tak berawak akan ditujukan ke gedung Knesset. Anadolu melaporkan hal ini dengan mengutip media lokal rezim Zionis.
“Netanyahu takut terhadap drone dan ketakutannya semakin meningkat,” kata Otoritas Penyiaran Israel.
Otoritas Penyiaran Israel mengatakan Tel Aviv sedang menunggu tanggapan Iran terhadap serangan hari Sabtu terhadap Republik Islam, yang menewaskan empat tentara Iran dan seorang warga sipil.
Organisasi berita tersebut menambahkan bahwa Netanyahu bertanya dalam pertemuan pribadi kemarin: “Ke mana mereka bisa pergi jika drone menyerang Knesset sekarang?”
“Yang paling saya takuti adalah drone. Terkait rudal, kami punya sistem yang bagus untuk mendeteksi dan mencegatnya. Saya tidak mengerti mengapa Knesset mengadakan pertemuan di tempat yang sudah ditetapkan dan bukan di tempat lain,” kata Netanyahu dalam wawancaranya. pertemuan itu
Kantor Netanyahu tidak menanggapi permintaan komentar.
“Pemerintah Israel tidak mengadakan pertemuan mingguan di kantor Netanyahu di Yerusalem Barat seperti biasanya, melainkan di bunker rahasia bawah tanah,” beberapa media Israel melaporkan.
Sebelumnya pada hari Minggu, stasiun penyiaran Israel Channel 12 melaporkan bahwa kantor Netanyahu telah meminta dua juta shekel ($530.000) dari kas negara untuk melakukan peningkatan keamanan di rumah pribadinya di Kaisarea setelah rumah itu diserang oleh drone Hizbullah akhir pekan lalu.