Alaska – Daewoong telah membuka laboratorium lembaga penelitian DDS (Daewoong Drug Delivery System) yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga – Diploma Farmasi NTB Angkatan Ketiga Sedang Bangkit, PAFI Diminta Kembangkan Farmasi Herbal
Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan riset farmasi Indonesia. dan mengembangkan bakat di bidang medis.
“Tahun ini, saya berkesempatan mengunjungi Daeong Biological Research Institute di Yongin, Korea Selatan, “Saya sangat terkesan dengan fasilitas penelitian dan produksinya yang canggih,” kata Dr. , Mars., Direktur Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Kepala ITB, Profesor I.R. N. R. Reini Djuhraeni Wirahadikusumah, M.S.C.E., Ph.D berkomentar bahwa berdirinya DDS Institute akan menjadi tonggak baru dalam penelitian farmasi di Indonesia.
Sejak berdirinya cabang Jakarta pada tahun 2005, Dakyong telah memelihara hubungan dengan Indonesia berdasarkan visi “pembangunan bersama”. Terus fokus pada proyek-proyek yang memajukan pertumbuhan industri farmasi dan bioteknologi serta mengembangkan talenta sebagai “mitra inovasi” Indonesia.
Laboratorium DDS Institute yang dibuka bekerja sama dengan ITB menunjukkan bahwa Indonesia memiliki nilai lebih dari sekedar tujuan investasi Big Bear.
Perusahaan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pengiriman obat mutakhir dan menumbuhkan bakat luar biasa. dan memperkuat kemampuan teknologi dan sumber daya manusia industri farmasi Indonesia.
Strategi dua jalur Daxiong yaitu memajukan kemajuan teknologi dan pengembangan bakat akan menjadi landasan penting bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Ph.D. ujar Taruna Ikrar, PhD, MBM, Direktur BPOM. “Kolaborasi antara ITB dan Daewoong merupakan contoh nyata kolaborasi antara lembaga pendidikan dan penelitian serta praktisi industri farmasi” Kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi industri farmasi dan akademisi. “
Teknologi formulasi inti Daewoong dibagi menjadi empat kategori utama: kombinasi dosis tetap, pelepasan berkelanjutan, kelarutan, dan rute pemberian baru.
Dengan menerapkan berbagai teknologi, Daewoong berencana mengembangkan obat-obatan baru di berbagai bidang seperti kardiologi, endokrinologi, gastroenterologi, dan penyakit menular di Indonesia.
Laboratorium DDS Research Institute juga akan berkontribusi dalam pelatihan talenta di industri farmasi Indonesia. Lembaga ini akan memberi peneliti lokal akses langsung terhadap formulasi obat canggih dan teknologi farmasi di DaXiong.
Sebagai bagian dari visinya untuk meningkatkan kemampuan pencarian bakat di Indonesia, DDS Institute akan merekrut pekerja magang. Peneliti magang akan menerima pelatihan ekstensif dalam formulasi obat, teknologi farmasi, dan sistem pengiriman obat.
Peneliti magang di DDS Institute akan menerima masukan bulanan dari pemimpin tim mereka melalui seorang mentor. Hal ini menumbuhkan budaya umpan balik perkembangan yang sangat dihargai oleh karyawan muda yang ingin berkembang.
“Lembaga ini akan menjadi simbol kolaborasi dan inovasi yang mendorong industri farmasi Indonesia maju,” tutup Baek In Hyun, Kepala Unit Bisnis Indonesia di Daewong Biologics.