JAKARTA – Fosil Bahtera Nuh menjadi misteri yang keberadaannya selalu menimbulkan perdebatan. Para arkeolog atau ilmuwan dalam hal ini mempunyai pendapat dan spekulasi tersendiri.
Bahtera Nuh merupakan kisah legendaris yang diceritakan dalam berbagai kitab suci agama, seperti Taurat, Alkitab, dan Alquran. Saking populernya, banyak orang yang berusaha mencari bukti keberadaan kapal tersebut.
Dalam upaya ini, para ilmuwan dan arkeolog berlomba-lomba melakukan penelitian dan pencarian di berbagai dunia. Meski belum membuahkan hasil pasti, mereka setidaknya menemukan beberapa situs yang diduga terkait dengan Bahtera Nuh.
Di manakah fosil Bahtera Nuh ditemukan?
Sepanjang penelitian dan pencarian, lokasi pasti dari fosil Bahtera Nuh masih belum diketahui. Namun, ada beberapa arkeolog yang yakin telah menemukan lokasi akhir Bahtera Nuh.
Salah satu tempat yang disebutkan adalah Gunung Ararat di Turki. Mengutip situs PopularMechanics, peneliti dari tiga universitas di Turki dan Amerika Serikat menghabiskan waktu sekitar satu tahun menganalisis batuan dan tanah di Formasi Durupinar yang terkenal di Gunung Ararat.
Dalam penelitiannya, ia meyakini situs berbentuk perahu tersebut mungkin berisi sisa-sisa Bahtera Nuh yang legendaris. Setelah digunakan saat terjadi banjir besar, bahtera tersebut konon ditempatkan di pegunungan Ararat sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Salah satu temuannya adalah bukti aktivitas manusia di dekat formasi perahu di pegunungan antara tahun 5500 dan 3000 SM. Namun, aktivitas manusia ini tidak dibuktikan oleh catatan Alkitab.
Dulu, tempat Durupinar sering disebut-sebut sebagai tempat singgahnya Bahtera Nuh. Begitu pula dengan peneliti yang memfokuskan kawasan tersebut dengan menjelajahi berbagai kawasan geologi, antara lain Formasi Durupinar yang terbuat dari limonit dan menyerupai bentuk kapal.
Kesimpulannya, fosil Bahtera Nuh atau yang biasa disebut Bahtera Nuh hingga saat ini belum pernah ditemukan secara pasti. Sejauh ini penelitian para ilmuwan baru sampai pada tahap dugaan dengan melihat bukti-bukti yang ada di wilayah geologi wilayah yang mereka yakini.