California – Beberapa tahun terakhir, dunia otomotif sepi seiring diciptakannya mesin pembakaran baru akibat berkembangnya teknologi kendaraan listrik.
Seperti dilansir AutoPro, bagi sebagian besar pecinta mobil, kita pasti sudah terbiasa mendengar istilah mesin 2 tak dan mesin 4 tak yang digunakan pada setiap mobil saat ini.
Mesin 4 tak mengacu pada 4 siklus mesin yang bekerja dalam satu siklus mesin, yang mencakup 2 putaran engkol. Siklus mesin 4 tak dimulai dengan langkah masuk, langkah kompresi, langkah tenaga, dan terakhir langkah buang. Hampir semua mesin di dunia menggunakan mekanisme yang sama dengan sudut 720 derajat dalam 4 langkah penuh.
Sebagai perusahaan teknik otomotif tua, Porsche kembali menggairahkan banyak pecinta mobil dengan ide barunya berupa mesin 6 tak dalam satu siklus mesin.
Dalam permohonan paten yang diajukan oleh Kantor Paten dan Merek Dagang AS, Porsche mengungkapkan bahwa mereka sedang mengembangkan mesin 6 tak baru yang akan menambahkan 2 langkah kompresi ke 4 langkah yang sudah ada (intake, compression, dan boost). . , tenaga dan knalpot).
Menurut Porsche, proses 6 tak ini sebenarnya merupakan mesin 3 tak yang digabungkan menjadi satu siklus. 3 langkah ditambah 3 langkah menghasilkan mesin 6 langkah. Faktanya, kami telah mencoba merangkum dokumen setebal 81 halaman ini.
Menurut dokumen paten Porsche, proses 6 tak pada mesin 3 tak terdiri dari 2 siklus, dari kompresi – kompresi – tenaga, setelah itu – tenaga – pembuangan. 2 pukulan tambahan ini dilakukan dengan bantuan poros engkol yang berputar pada bagian tambahan yang disebut annulus.
Ring ini membantu bekerja dengan langkah mesin yang beroperasi pada jarak yang berbeda-beda, yaitu mesin Porsche ini mempunyai 2 titik tinggi (titik mati atas) dan 2 titik rendah tempat lewatnya piston.
Menurut berkas paten ini, tujuan utama mesin 6 tak adalah menghasilkan tenaga lebih besar. Jika diperhatikan, mobil ini memiliki 2 level tenaga.
Porsche juga mengatakan bahwa mesin ini akan memberikan umur panjang pada mesin pembakaran internal di masa depan, sehingga membuatnya tetap relevan dalam dunia kendaraan listrik.