SEOUL – Di era di mana layar sentuh mendominasi manajemen otomotif, Hyundai Mobis bekerja sama dengan spesialis optik Jerman Zeiss untuk berinovasi dalam teknologi angin tiga dimensi.
Teknologi ini akan mengubah kaca depan mobil menjadi pemandangan panorama, menggantikan tampilan layar tengah, sehingga menciptakan pengalaman futuristik bagi pengemudi dan penumpang.
Dengan teknologi ini, Hyundai dan Zeiss telah membawa konsep head-up display (HUD) ke level baru.
HUD saat ini biasanya menampilkan informasi dasar seperti kecepatan dan arah mengemudi. Namun dengan kaca depan tiga dimensi, pengemudi dan penumpang dapat mengontrol audio, video, hiburan, dan permainan yang ditampilkan langsung di kaca depan.
Menariknya lagi, mobil konsep desain on-screen ini tidak memiliki layar tengah di dashboard.
Sebaliknya, semua kontrol dipindahkan ke kaca depan, memberikan tampilan yang lebih terbuka dan bebas dibandingkan elemen layar tradisional.
Menurut juru bicara Hyundai Mobis, “Informasi navigasi dan berkendara ditampilkan sebagai panorama di kaca depan, sedangkan penumpang di sisi pengemudi dapat menonton film atau video di kaca depan.”
Ia menambahkan, teknologi tersebut memungkinkan pengemudi dan penumpang melihat konten berbeda di kaca depan tanpa mempengaruhi penglihatan satu sama lain.
Teknologi ini menggunakan film ultra tipis dan transparan yang menutupi jendela, di mana gambar dan video diproyeksikan melalui proyektor khusus.
Tampilan tersebut tidak dimaksudkan untuk menghalangi penglihatan pengemudi, namun untuk meningkatkan keselamatan berkendara dengan mengurangi kebutuhan untuk mengalihkan pandangan dari jalan.
Hyundai dan Zeiss berencana untuk menerapkan teknologi ini pada mobil yang diproduksi secara massal mulai tahun 2027, dan demonstrasi prototipe sudah berlangsung.
Teknologi ini tidak hanya akan menggantikan layar sentuh, tetapi juga meningkatkan keselamatan dan menjadikan pengalaman berkendara lebih interaktif dan menyenangkan.
