JAKARTA – Penyebab kematian Liam Payne terungkap setelah terjatuh secara tragis, dengan laporan awal menyebutkan bintang One Direction itu mengalami retak tengkorak.
Liam Payne juga menderita banyak luka setelah terjatuh, menyebabkan “pendarahan internal dan eksternal”.
Dua ahli patologi forensik, Santiago Mafia Bizozero dan Victor Roberto Cohen, sampai pada kesimpulan ini saat otopsi di Buenos Aires hari ini, lapor Daily Mail.
Tes lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan apakah Liam Payne berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol, yang dapat menyebabkan kematiannya yang tragis.
Jenazah berada di kamar mayat kota di jalan Viamonte, 15 menit barat daya hotel CasaSur Palermo, sebuah hotel butik, tempat bintang pop itu jatuh dari balkon lantai tiga pada Rabu (17/10/2024) pukul 05.00 waktu setempat. ). .
Jenazah Liam dibawa ke pemeriksaan mayat tadi malam, setelah itu orang mati biasanya meninggal di pusat kota.
Alberto Crescenti, direktur medis darurat SAME, sebelumnya mengidentifikasi cedera jatuh yang dialami Liam sebagai patah tulang di antara tengkoraknya.
Sebelumnya, Reuters mengutip tim polisi ibu kota yang mengatakan mereka dipanggil ke sebuah hotel dekat Palermo “tentang seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol.”
“Manajer hotel mendengar suara keras di belakang hotel dan ketika polisi tiba, dia melihat seorang pria terjatuh dari balkon kamar,” kata pernyataan itu.
Paramedis mengkonfirmasi kematian penyanyi Inggris itu, dilaporkan di teras interior hotel.
Berdasarkan rekaman audio kejadian yang diperoleh dari Kementerian Keamanan Buenos Aires, polisi juga menerima telepon dari pegawai hotel yang meminta bantuan darurat untuk tamu yang mabuk.
“Ketika dia tiba, dia menghancurkan seluruh ruangan dan kami harus mengirim seseorang keluar,” kata pekerja tersebut, seraya menambahkan bahwa nyawa tamu tersebut dalam bahaya karena kamar mereka memiliki balkon.
Pekerja ambulans membawa jenazah dari hotel ke kamar mayat ketika para penggemar dan penonton berkumpul sepanjang hari, beberapa berpelukan, menangis, dan bersorak.