Usai Jadi Menko PMK Muhadjir Effendy akan Balik ke Kampus, Jadi Apa?

Usai Jadi Menko PMK Muhadjir Effendy akan Balik ke Kampus, Jadi Apa?

JAKARTA – Pekerjaan baru menanti Muhadjir Effendy yang akan menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri Pembangunan Sosial dan Kebudayaan (Menko PMK) pada 20 Oktober 2024. Muhadjir sudah sepakat untuk kembali ke kampus.

Seperti diketahui, Muhadjir sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan dan pernah menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak tahun 2000.

Baca juga: Profil Pendidikan Muhadjir Effendy, Ketua Pengurus Pertambangan Muhammadiyah

“Rencananya banyak. Tapi secara umum, karena saya mahasiswa, tugas utama saya adalah kembali ke universitas,” kata Muhadjir usai peluncuran 6 buku pensiunnya di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis ( 17/10/2024) malam.

Namun, Guru Besar Universitas Malang (UNM) itu mengaku kembali ke perguruan tinggi bukan untuk mengajar. Ia mengatakan akan membantu mahasiswa menulis skripsi sebagai dosen pembimbing.

Baca juga: Menteri Pembangunan Sosial dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meluncurkan 6 buku sebelum pensiun

“Tetapi ketika saya kembali ke universitas, saya tidak banyak mengajar, saya lupa, karena setelah saya menjadi menteri, saya hanya mengajar esai, dan bahkan satu atau dua pun tidak banyak. “Jadi, saya harus mulai membangun kembali pikiran saya. saat saya kembali mengajar,” katanya.

Kali ini, Muhadjir juga menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan memimpin pemerintahan selanjutnya akan meneruskan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Sebagian Besar Negara Tengah Indonesia Jatuh Miskin, Menteri Eksekutif PMK Terus Melakukan Pengendalian

“Saya kira karena ini yang dilakukan Pak Prabowo Subianto hingga menjadi presiden terpilih, maka beliau akan terus mengatur semua program Pak Jokowi, makanya saya minta seluruh jajaran Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan harus bisa. membaca instruksi yang diberikan kepada mereka, alur program Pak Prabowo,” ujarnya.

Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, tidak perlu adanya reformasi pada pemerintahan Prabowo selanjutnya karena banyak menteri Jokowi yang akan bergabung dengan tim Prabowo Subianto.

“Saya kira tidak perlu ada reformasi karena ini kemajuan dan itu menunjukkan berapa banyak menteri yang dimiliki Jokowi saat ini dan yang akan diambil oleh Pak Prabowo, itu menunjukkan rencana yang diambil Pak. Implementasi dari Jokowi sudah bagus,” kata Muhadjir.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *