JAKARTA – Partai Perindo mendukung wacana kebijakan kenaikan gaji guru yang dipimpin Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendiqadsmen) Abdul Muti. Kebijakan proaktif ini berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.
Ketua DPP Partai Perindo Huang Akbar mengatakan, “Guru bisa fokus pada pembelajaran dan pendidikan karakter siswa, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.” .
Menurutnya, gaji guru di Indonesia masih rendah. Berdasarkan survei IDEAS, 74% honor guru masih di bawah upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2024.
Menurutnya: “Kami setuju dan mendukung kebijakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Apalagi jika dilakukan secara terarah dan merata di seluruh Indonesia.”
Huang mengatakan gaji guru honorer di Jakarta masih rendah, beberapa guru hanya menerima antara 300.000 hingga 1 juta euro. Honorarium ini tidak tunduk pada peraturan daerah manapun.
Gaji guru di Indonesia juga lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura, Thailand, Filipina, dan Malaysia, ujarnya.
Namun peningkatan gaji guru harus dibarengi dengan peningkatan kemampuan guru, seperti pengendalian kurikulum, penulisan RPP, pengajaran dengan metode kreatif dan penilaian siswa berprestasi secara objektif.
“Peningkatan kualitas guru harus dibarengi dengan peningkatan kualitas kepala sekolah, komite sekolah, dan orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran,” kata Huang. Dengan begitu, seluruh pemangku kepentingan akan menciptakan ekosistem pendidikan yang baik.”