JAKARTA – Setiap tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati kesaktian Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini memperingati peristiwa G30S/PKI dan menegaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara. Berbagai kegiatan seperti upacara bendera dan debat digelar untuk menghormati para pahlawan dan meneguhkan nilai-nilai Pancasila.
Peringatan tersebut mempunyai makna yang sangat dalam yaitu menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hari Suci Pancasila merupakan momentum bangsa Indonesia untuk menghormati para pahlawan yang gugur membela Pancasila.
Peristiwa G30S/PKI menjadi momen bersejarah yang mengukuhkan bahwa Pancasila adalah ideologi yang kokoh dan tidak tergantikan. Melalui berbagai peringatan, kita diajak untuk merefleksikan kembali pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Upacara bendera, termasuk pidato pembawa acara, merupakan cara yang efektif untuk merefleksikan makna dan pentingnya Pancasila dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertebal semangat nasionalisme dan mendukung nilai-nilai Pancasila. Melalui pidato-pidato yang diberikan, kita diajak untuk memahami lebih dalam sejarah perjuangan bangsa dan pentingnya Pancasila saat ini.
Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk menyiapkan contoh pidato hari raya Pancasila. Berikut 5 contoh pidato Kesucian Pancasila yang dihimpun dari berbagai sumber: 1. Contoh pidato singkat Hari Kesucian Pancasila 2024 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo saudara-saudara Indonesia,
Di pagi yang cerah ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada kesempatan ini kita bisa berkumpul disini untuk memperingati kesaktian hari Pancasila.
Hari ini tepatnya tanggal 1 Oktober 2024, jangan sampai seluruh masyarakat Indonesia lupa bahwa setiap tanggal 1 Oktober merupakan hari yang penuh dengan cerita kerinduan akan persatuan dan kesatuan, kehidupan damai, adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Saudara-saudara Indonesia yang kami hormati.
Kita semua pasti pernah membaca cerita bahwa Partai Komunis Indonesia melancarkan pemberontakan untuk menghancurkan negara Indonesia yang dibangun berdasarkan Pancasila, tepatnya pada tanggal 30 September 1965.
Padahal, Partai Komunis Indonesia bertujuan mengganti ideologi negara Pancasila dengan ideologi komunis. Agama yang tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, dalam hal ini tentu tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, dan juga menyimpang dari ajaran Islam.
Saudara-saudara Indonesia yang terkasih, saudara sebangsa yang terkasih.
Namun kita ingin bersyukur kepada Allah SWT karena rahmat-Nya yang maha kuasa telah diberikan kepada bangsa Indonesia sehingga dengan adanya rasa persatuan dan kesatuan antara ABRI dan masyarakat yang setia pada Pancasila, rencana jahat PKI-apa yang bisa dilakukan? hancur dalam waktu singkat yang dipimpin oleh Bapak Soeharto.
Saudara-saudara Indonesia yang terkasih, saudara sebangsa yang terkasih.
Dengan demikian, komplotan PKI dan antek-anteknya hancur di negeri tercinta ini berkat kemauan dan persatuan bangsa Indonesia. Saat ini pun, jangan biarkan ideologi komunis tumbuh di negara tercinta, Indonesia.
Saudara-saudara Indonesia yang terkasih, ternyata langkah PKI sama sekali tidak dibolehkan oleh Allah, tidak diterima oleh-Nya, karena menyimpang dari ideologi Pancasila dan syariat Islam.
Kita bangsa Indonesia harus menerima bahwa Pancasila itu suci karena diterima oleh Allah SWT. Terbukti bila dibuang dan dikembalikan oleh PKI, suci dan tidak berubah sama sekali. Dengan adanya peristiwa yang begitu kejam, hal ini sesuai dengan janji Allah yang terdapat dalam Firman Allah yang artinya: “Katakanlah wahai Muhammad, telah datang kebenaran (hack) dan kepalsuan telah hilang. Sesungguhnya kebatilan akan hilang.”
Halo saudara-saudara Indonesia.
Janji Tuhan harus kita yakini, namun upaya ini harus kita perjuangkan, jangan hanya mengandalkan kekuatan untuk memberantas PKI.
Tanpa kesiapsiagaan dan solidaritas ABRI, masyarakat yang setia pada Pancasila, tidak ada harapan untuk bisa menjadi bangsa Indonesia seperti sekarang ini, dan pada akhirnya PKI akan diberantas habis-habisan dari Indonesia.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari raya pancasila ini. Kita berharap Pancasila tetap kokoh selamanya.
Kami mohon maaf lebih kurang.
Wasselamualaikum warahmetullahi wabarakatuh
2. Contoh pidato hari raya Pancasila dengan topik membangun Indonesia tangguh Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Assalamualaikum, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
Hadirin sekalian seluruh rakyat Indonesia yang saya hormati,
Hari ini kita memperingati Hari Kesaktian Pancasila di tengah upaya menggalang kekuatan untuk bangkit dan pulih. Para pendiri bangsa Indonesia menciptakan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional, dan sejak lahir hingga saat ini, Pancasila adalah kekuatan kita untuk berjuang membangun cita-cita kita.
Selain itu, Pancasila menjadi pengingat bagi kita bahwa di tengah segala kondisi dan keadaan, kedaulatan Indonesia didasarkan pada keadilan sosial dan persatuan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, bercermin pada nilai Pancasila saat ini merupakan awal yang baik untuk menyatukan cita-cita dan melangkah maju.
Ayah dan ibu yang terkasih,
Situasi pandemi ini semakin menunjukkan dengan jelas betapa banyaknya tantangan yang harus kita hadapi dalam rangka memberikan pendidikan yang berkualitas kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Salah satu tantangan tersebut adalah kesenjangan geografis dan sosiologis yang menyebabkan tidak semua anak Indonesia memiliki akses terhadap pendidikan selama pandemi.
Peringatan Hari Lahir Pancasila hendaknya kita jadikan momentum untuk melakukan refleksi terhadap apa yang telah dan harus kita lakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat di masa kini dan bangsa yang kuat di masa yang akan datang.
Sejauh ini, upaya yang kami fokuskan lebih bersifat bottom-line, mengesampingkan integrasi sosial budaya dan perlindungan lingkungan. Hal ini tidak sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Menyadari hal tersebut, sudah saatnya membentuk keseimbangan baru yang mengutamakan kemajuan seluruh kelompok masyarakat dan menjaga alam. Dalam hal ini Pancasila akan menjadi titik tolak dan tujuan pembangunan bangsa dan negara kita.
Pemulihan dan kemajuan bangsa kita dari pandemi ini bergantung pada kebebasan anak-anak Indonesia untuk mengembangkan bakatnya melalui keterampilan dan vokasinya. Ini adalah titik awal kami.
Selain itu kebebasan dalam belajar, bekerja, kebebasan dalam berkebudayaan akan melahirkan generasi pelajar pancasila yaitu pembelajar sepanjang hayat, yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mempunyai keberagaman internasional, dapat bekerjasama, mandiri. , bernalar kritis dan kreatif.
Pelajar Pancasilalah yang akan melanjutkan perjuangan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan. Kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya ucapkan selamat mengenang Hari Pancasila. Dengan nilai-nilai Pancasila yang mengikuti langkah kita, mari kita bangun Indonesia yang lebih kuat, inklusif, dan cerdas dengan kebebasan belajar.
Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om Shanti Om Shanti, Namo Budhaya, Rahayu
3. Contoh pidato perayaan Pancasila dengan topik Pancasila sebagai dasar kerja untuk mencapai kesuksesan nasional Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi, damai sejahtera bersamamu
Nyonya Direktur yang terhormat
Kami menghormati Anda, Tuan/Nyonya. Guru dan siswa yang saya cintai dan banggakan.
Pertama-tama tidak lupa kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya kita tetap dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 tanpa kendala, aman dan teratur.
Hari ini kita merayakan Hari Kesaktian Pancasila. Kita tahu bahwa Pancasila adalah dasar negara bagi bangsa Indonesia. Hingga saat ini Pancasila telah mempersatukan kita berbangsa dan bernegara serta memperkokoh landasan kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat kita.
Sebagai warga negara yang baik, kita tentu wajib mendukung upaya pelestarian, pelestarian dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai diperlukan semangat persatuan dan solidaritas serta kerja keras bersama berdasarkan Pancasila. Pancasila adalah sumber nilai-nilai kebangsaan dan landasan negara kita. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi tolok ukur kita dalam mencapai prestasi bangsa. Sudah saatnya kita wujudkan kesuksesan bangsa ini dengan bersatu padu, gotong royong, bersungguh-sungguh, bekerja keras dan bekerja bijaksana dalam bidang pekerjaan kita.
Anak-anakku, saudara sebangsa dan setanah air, yang kamu janjikan,
Salah satu fenomena di era globalisasi adalah munculnya nilai-nilai lintas batas antar bangsa bahkan antar komunitas atau kelompok sosial yang lebih kecil. Diantara nilai atau makna yang melintasi batas negara adalah radikalisme.
Dalam pengertian ini, tokohnya selalu merasa berhak dan mengabaikan hak-hak dasar orang lain. Tentu saja radikalisme dan ideologi sejenis lainnya sangat bertentangan dengan Pancasila yang sangat menghormati dan menghargai keberagaman.
Oleh karena itu, kita patut bersyukur dan terus memperkuat Pancasila yang telah menunjukkan dan memampukan kita untuk hidup berdampingan secara damai, harmonis, dan toleran dengan seluruh masyarakat yang berbeda agama, suku, ras, dan adat istiadat dalam kerangka negara kesatuan. , Republik Indonesia . Pada saat yang sama, kita harus menghancurkan benih dan tumbuhnya radikalisme yang valid dan sejenisnya.
Semua anak yang kamu banggakan,
Tentunya kita semua ingin membangun bangsa yang mempunyai peradaban yang lebih tinggi, karena salah satu cirinya adalah bangsa yang mampu menunjukkan karakter dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan bersosialisasi dengan bangsa lain, sekaligus waktu waktu untuk dapat memperbarui makna yang terkandung di dalamnya sesuai dengan perkembangan saat ini.
Dengan demikian Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup. Untuk itu nilai-nilai Pancasila harus terus kita kembangkan kepada seluruh generasi, khususnya generasi penerus bangsa Indonesia tercinta.
Dalam konteks ini, pendidikan merupakan suatu sistem yang dapat melakukan hal tersebut secara efektif, karena melalui sistem pendidikan, penggalian, penanaman, pengembangan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan secara sistematis, sistematik, dan masif.
Anak-anakku yang terkasih, yang kamu puji,
Terakhir, peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tahunnya hendaknya kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan, mengembangkan dan memasyarakatkan Pancasila sebagai sumber nilai-nilai yang telah teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selamat Hari Peringatan Kesucian Pancasila. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membimbing dan memberkati segala usaha kita. Dan kami berharap apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari perbuatan baik.
Wassalamu’alaikum warahmetullahi wabarakatuh.
4. Contoh pidato Hari Kesaktian Pancasila tentang Penerapan Pancasila dalam kehidupan kita
Assalamualaikum, selamat pagi saudara-saudaraku yang terkasih.
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, marilah kita puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas karunia dan nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita, kita semua dapat berkumpul di hari cerah yang bertepatan dengan Hari Suci Pancasila ini.
Pada kesempatan kali ini kami akan membawakan topik “Menerapkan Pancasila dalam kehidupan kita”
Saudara-saudara Indonesia,
Kita semua pasti pernah membaca cerita bahwa Partai Komunis melakukan pemberontakan untuk menghancurkan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, tepatnya pada tanggal 30 September 1965. Sebenarnya Partai Komunis Indonesia bertujuan untuk mengganti ideologi negara Pancasila dengan ideologi komunis. . Agama yang tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa, dalam hal ini tentu tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, dan juga menyimpang dari ajaran agama yang ada di Indonesia.
Saudara-saudara Indonesia yang terkasih,
Pancasila tidak bisa dipisahkan dari negara kita karena Pancasila adalah ideologi negara Indonesia, walaupun hanya ada lima butir dalam Pancasila, namun memiliki banyak makna dalam Pancasila.
Penyusunan Pancasila bukanlah suatu hal yang mudah dan hanya dirumuskan secara asal-asalan oleh para pahlawan kita di masa lalu, namun mempunyai makna yang dalam dan menyangkut seluruh Indonesia hingga lahirnya ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila.
Lima sila yang terkandung dalam Pancasila seharusnya bisa kita implementasikan dalam berbangsa dan bernegara kita mengingat Pancasila merupakan tujuan negara yang mempunyai nilai-nilai luhur, namun bagaimana kita bisa memastikan bahwa Pancasila di negara kita sudah kokoh?
Kita memulainya dari hal yang sederhana seperti lingkungan sekitar rumah kita, yaitu saling membantu dengan tetangga, berbincang bersama untuk menyelesaikan masalah hingga mencapai mufakat, menjaga kerukunan antar tetangga dan hal-hal positif sederhana lainnya.
Bagaimana dengan kita sebagai siswa di sekolah? Sebagai siswa di sekolah, giatlah belajar, menaati peraturan sekolah, menghormati guru dan disiplin. Bayangkan jika setiap orang menerapkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam Pancasila, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah bahkan negara.
Jadi kami yakin negara akan damai dan sejahtera. Sebenarnya selain yang kami sebutkan di atas, masih banyak lagi nilai-nilai positif yang bisa kita petik dari Pancasila dan sejarah Hari Kesucian Pancasila.
Oleh karena itu mari kita terapkan Pancasila, cintai bangsa Indonesia, bahasa dan budaya Indonesia agar negara Indonesia kita aman, damai, tenang dan sejahtera. Demikian pidato kami dalam rangka Hari Raya Pancasila.
Kami mohon maaf lebih kurang.
Selamat belajar, selamat berjuang.
Halo Indonesia tercinta.
Demikianlah contoh pidato kesucian pancasila yang bisa anda jadikan referensi. Kami berharap pidato ini dapat menjadi media untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.
MG/Inda Farahinnisa