Abdul Muti Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Jadi Menteri: Agar Awet Muda Mengurusi Anak Sekolah

Abdul Muti Ungkap Alasan Prabowo Tunjuk Jadi Menteri: Agar Awet Muda Mengurusi Anak Sekolah

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mutiti mengungkap ke publik alasan Presiden Prabowo Subianto mengangkatnya menjadi salah satu menteri di Kabinet Merah Putih. Abdul Muti Nadeem akan menggantikan Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Teknologi.

“Saya kira Presiden Prabowo memilih saya sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mungkin karena usia saya, karena dibandingkan Profesor Satrio dan Bang Fadli (Menteri Pendidikan Tinggi, Satrio Iptek, Somantri Brodjonegoro dan Menteri Kebudayaan Zona Fadli), Saya lebih kecil dari dia, jadi lebih cocok mengasuh anak sekolah,” kata Senin (21/2024).

Baca juga: Abdul Muti Bicara soal PBB Usai Diangkat Menteri, Apa yang Terjadi?

Selain itu, kata dia, alasan Presiden Prabowo memilih dirinya sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah adalah karena ia sering bertemu dengan anak-anak agar awet muda. Mungkin karena Prabowo menilai pendidikan nasional di Indonesia punya banyak hal yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Profil Prof Fauzan, Bocah Desa Malang yang Jadi Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Ia pun meyakinkan, ke depannya akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang telah berjalan baik dan bermanfaat selama ini, serta memulai hal-hal baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Ia pun berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mendukungnya selama ada menteri pendidikan di semua tingkatan.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Abdul Muti ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Profil Pendidikannya

“Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh keluarga besar di Kemendikbud yang kini terbagi menjadi tiga, dan tentunya ini menunjukkan betapa besarnya tanggung jawab departemen terkait. menjalankan misi Mars Nadiem, “mempertahankan apa yang baik selama ini dan mencoba menghadirkan sesuatu yang baru.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *