Adu Janji Program Pendidikan Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan Pramono Anung

Adu Janji Program Pendidikan Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan Pramono Anung

TAK juga memperebutkan ide di berbagai bidang termasuk pendidikan.

Tiga kelompok calon gubernur dan calon wakil gubernur mengikuti debat yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) dan GOR Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Kartu KAMU, Ada 7 Grup Gratis

Mereka adalah unggulan pertama Ridwan Kamil-Suswono, disusul unggulan kedua Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan unggulan ketiga Pramono Anung-Rano Karno.

Foto / SINDOnews / Arif Julianto

Tadi malam, debat Pilkada Jakarta digelar bertema Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global. Tujuh pakar dari berbagai disiplin ilmu turut serta dalam diskusi tersebut.

Baca Juga: Janji Pramono dalam Pendidikan: 12 Tahun Pendidikan Persiapan Berfokus pada Kehidupan Guru Terhormat

Ketiga pasangan ini akan memperjuangkan visi dan tujuan bagaimana membangun Jakarta dalam lima tahun ke depan setelah tidak lagi menjadi ibu kota.

Berikut visi dan misi program pendidikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.

Program Diklat Gubernur DKI Jakarta Bagi Calon Ridwan Kamil dan Pramono Anung1. RK akan menyediakan 1.100 sekolah swasta

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana menyediakan 1.100 sekolah swasta. Menurutnya, pendidikan gratis seharusnya tidak hanya ada di sekolah negeri, tapi juga di sekolah swasta karena berguna dalam mengatasi kesenjangan gender.

2. Sekolah Putri

Di bidang pendidikan nonformal, Ridwan Kamil juga akan membuat program sekolah bagi perempuan di Jakarta untuk memberdayakan orang tua yang tinggal di rumah.

Baca Juga: 3 Jeritan Meledak Saat Pramono-Rano Dilantik Pimpinan KPU DKI Jakarta

Program sekolah untuk perempuan ini diambil dari program Sekoper Cinta yang diusungnya saat menjabat Gubernur Jawa Barat. Program Sekoper Cinta telah membantu 75.000 perempuan menjadi wirausaha.

Akademi Politik Perempuan juga akan menghadirkan Ridwan Kamil dan Suswono. Kedua, mereka berharap dengan sekolah ini perempuan mampu memperjuangkan masa depan keluarga dan kesetaraan.

Kartu Anda

Melalui Kartu KAMU, Kang Emil ingin melanjutkan program-program yang berhasil ia kerjakan bersama Anies Baswedan di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin, antara lain program beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Pelajar Jakarta (KJMU).

4. Menyelesaikan pendidikan formal 12 tahun

Pasangan nomor urut 3 Pramono dan Rano Karno juga kurang paham mengenai pengembangan tenaga kerja Jakarta melalui dunia pendidikan.

Foto / SINDOnews / Arif Julianto

Salah satunya adalah janji penyelesaian pendidikan formal 12 tahun secara gratis. Wajib belajar 12 tahun merupakan sistem pendidikan yang wajib diikuti oleh warga negara Indonesia yang berusia 7-18 tahun dan merupakan sistem yang wajib diberlakukan oleh pemerintah.

5. Beasiswa perguruan tinggi yang belum dikonfirmasi

Pramono-Rano Karno akan memberikan beasiswa kuliah kepada warga Jakarta dari kalangan kurang mampu tanpa perlu melakukan verifikasi ulang informasi setiap tahunnya.

6. Kesejahteraan guru yang dihormati

Pasangan nomor tiga ini juga tak melupakan pekerjaan para guru. Keduanya berjanji bahwa di masa depan, para guru yang disegani ini akan dapat beralih mengajar tanpa harus mencari pekerjaan paruh waktu atau harus berhutang untuk bertahan hidup.

Inilah pertarungan gagasan sistem pendidikan antara Pilkada Jakarta 2024 Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno. Kami berharap informasi ini bermanfaat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *