KUALA LUMPUR – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan membahas kepastian venue pertandingan regional Asia antara Timnas Indonesia melawan Bahrain pada laga pertama Grup C babak penyisihan grup ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI menginginkan pertandingan digelar di Jakarta demi keadilan, sedangkan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menuntut pertandingan digelar di tempat netral.
Tim Garuda, julukan Timnas Bahrain dan Indonesia, sebelumnya berharap bisa mengikuti turnamen yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Kamis malam (11 Oktober 2024 WIB). Pertemuan lanjutan kedua tim akan digelar pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
BFA memboikot pertandingan tersebut dengan alasan keamanan, sehingga mereka menulis surat kepada AFC. PSSI menilai, sebagai wujud keadilan, sebaiknya pertandingan digelar di kandang timnas Indonesia.
“AFC telah menyadari kekhawatiran yang disampaikan BFA terkait keselamatan dan keamanan timnas jelang laga tandang Grup C babak Kualifikasi Ketiga Regional Asia Piala Dunia 2026 Asia 2026 ke Indonesia,” kata AFC, Jumat (18 Oktober 2024). ) dikatakan ). “Dijadwalkan pada 25 Maret 2025,” katanya.
“AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan mengutuk segala bentuk pelecehan dan ancaman online, namun tetap berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan pendukung.”
“AFC akan membicarakan masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memastikan lingkungan yang aman bagi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan.”
BFA meminta agar pertandingan dipindahkan ke tempat netral karena alasan keamanan setelah mendapat serangan media sosial dari fans Indonesia. Aksi teror tersebut terjadi setelah timnas Bahrain dan Indonesia bermain imbang 2-2 pada laga tersebut.
Padahal, pada laga tersebut, tim besutan Shin Tae-yong tinggal selangkah lagi meraih kemenangan, namun Bahrain berhasil mencetak gol comeback pada menit 90+9. Suporter Indonesia menduga Bahrain sempat bercanda dengan wasit Ahmed Al Khaf setelah enam menit tambahan waktu, namun peluit akhir baru dibunyikan hingga menit ke-90+9.