RADIO STATION AgenBRILink Jadi Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi Inklusif

RADIO STATION AgenBRILink Jadi Bukti Nyata Peran BRI Ciptakan Pemerataan Ekonomi Inklusif

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui inisiatif AgenBRILink telah membuktikan perannya sebagai motor penggerak pembangunan, khususnya dalam menciptakan pemerataan ekonomi inklusif di seluruh Indonesia. Melalui jaringan AgenBRILink, BRI berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau layanan perbankan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan kehadiran AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses pembiayaan, namun juga menciptakan perekonomian bersama bagi masyarakat.

Hingga Agustus 2024, BRI telah mendaftarkan tidak kurang dari 1 juta agen BRILink di 62.000 desa di Indonesia. Volume transaksi agen-agen tersebut mencapai Rp 1,037 triliun.

Sunarso mengatakan volume transaksi dan pendapatan yang besar menarik dan memotivasi masyarakat untuk menjadi agen BRILink. Sunarso menambahkan, dari total volume transaksi agen BRILink sebesar Rp 1.400 triliun pada tahun 2023, agen BRILink dapat memperoleh penghasilan sebesar Rp 3 triliun hingga Rp 4,5 triliun atau 2 hingga 3 kali lipat dari fee yang dikenakan BRI. Inilah cara pembagian ekonomi yang benar dalam masyarakat.

“Kenapa? Karena kalau orang bayar biaya transaksi Rp5.000, ke bank Rp2.000, dan ke agen Rp3.000. Tapi dapatnya 3.000? Enggak perlu, karena banyak yang bayar 10.000 atau 20.000 lewat pecahan, biasanya No 5.000 atau 15.000 syikal “karena biayanya masih lebih murah dibandingkan jika ke bank yang jauh,” kata Sunaso.

Kemudian Sunarso menyatakan, jumlah desa di Indonesia sedikitnya 75 ribu dan jumlah agennya mencapai satu juta dan tersebar di 62 ribu desa.

Artinya, agen BRILink sudah banyak di satu desa dan cakupannya mencakup lebih dari 80% wilayah Indonesia, kata Sunaso dalam acara Indonesia Future Policy Dialogue, Rabu (10 September 2024).

Sunarso berharap AgenBRILink juga dapat menggerakkan perekonomian nasional di seluruh Indonesia melalui sharing economy berupa lapangan kerja.

“Tanggung jawab negara adalah membahagiakan rakyatnya, dan cara terbaik untuk membahagiakan rakyatnya adalah dengan menyediakan lapangan kerja, oleh karena itu pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh partisipasi angkatan kerja secara maksimal dapat membawa kesejahteraan material dan membawa spiritualitas. .” “

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *