Agus-Bintang Resmi Ditetapkan Menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025

Agus-Bintang Resmi Ditetapkan Menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM UI 2025

DEPOK – Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemira) Universitas Indonesia (UI) 2024 melantik Agus Setiawan dan Bintang Maranata Utaman sebagai presiden dan wakil presiden Badan Eksekutif Mahasiswa 2025 (acara penutupan BEM UI).

Jajak pendapat Pemira UI 2024 berikut ini memperoleh 5.040 suara. Pasangan 02 Atan-Farrell memperoleh 4.360 suara. Pasangan 03 Agus-Bintang memperoleh 5.116 suara.

Agus-Bintang resmi dinyatakan terpilih dengan perolehan suara terbanyak. “Agus Setiawan dan Bintang Maranatha Utama ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua BEM UI 2025 setelah memperoleh 5.116 suara,” kata Ketua Badan Penghitungan Suara dan Pengambilan Keputusan IKM UI 2024 Noor Ihsan dalam keterangan pers. 1/1/2025).

Agus dalam pidato kemenangannya mengatakan, kemenangan ini bukan hanya milik Agus-Bintang saja, tapi juga IKM UI. “Kedepannya BEM UI dapat terus memberikan harapan dan harapan bagi kesejahteraan kita semua dengan mengedepankan kebutuhan IKM UI,” ujarnya.

Agus dikenal sebagai aktivis sosial lingkungan. Sebelumnya ia menjabat sebagai Koordinator Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup di BEM UI 2024. Di kancah internasional, Agus berhasil meraih Diana Award atas inisiatifnya membangun platform KitaKorbanBullying yang mendukung anak-anak yang di-bully.

Bintang Maranatha Utama fokus pada pengembangan minat dan keterampilan siswa. Beliau menjabat sebagai Koordinator Minat dan Bakat BEM FIB UI 2023 dan memiliki pengalaman mengikuti berbagai konferensi internasional.

Program Inti Agus-Bintang

Di bawah kepemimpinannya, keduanya akan mengusung semangat #UImpact melalui dua program unggulan. Pertama, UIVolunteerHub. Tempat bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan relawan bersama yayasan, LSM, komunitas dan mitra eksternal.

Kedua, UIInternationalConnection. Akses terhadap program pengembangan soft skill dan hard skill, mentoring, kesempatan magang dan beasiswa di luar negeri.

Di bidang sosial politik, Agus-Bintang menyoroti komitmen Rektorat UI dalam mengelola transisi kepemimpinan, serta proses kepemimpinan daerah dan nasional. Kemudian simak 10 isu strategis UIA, termasuk biaya pendidikan, kekerasan seksual, dan kesehatan mental.

Ketiga, menjamin keselamatan mahasiswa daerah, termasuk penghuni asrama UI. Keempat, program 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran mengawal proyek-proyek strategis seperti makan siang gratis, pembangunan IKN, dan review kabinet.

Agus-Bintang berharap hal ini dapat membawa perubahan nyata bagi mahasiswa UI dan masyarakat luas. “Kami ingin BEM UI menjadi jembatan aspirasi yang realistis untuk mendorong perubahan yang berarti,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *