Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05

Aipda Ambarita dan Ipda Ibas Jadi Guest Teacher Sosialisasi Pencegahan Bullying di SDN Gunung 05

Jakarta -Aipda Monang Parindungan Ambarita, Jakarta dan Ipda Imam Basori Metropolitan Police atau Ibas de Bainantelkam Polri Polri Polri Polisi Profesor di SDN Gunung 05 di Gunung Selatan di Gunung Selatan. Peristiwa ini merupakan sosialisasi tematik dari pencegahan dan manipulasi kekerasan di unit pendidikan.

Direktur SDN Gunung 05 Eva Kurnia menjelaskan bahwa kegiatan di antara siswa adalah untuk mencegah dan mengatasi pelecehan. “Dan tujuan dari program ini adalah untuk mempersiapkan siswa dengan nilai -nilai positif dan untuk meningkatkan pentingnya dan rasa hormat siswa dan guru dengan siswa dan guru,” kata Eve, Rabu (2011/11/2024).

Sementara itu, AIPDA Ambarita, yang dengan antusias menyambut para siswa, menjelaskan materi tentang pelecehan, termasuk definisi, jenis, dan dampak pada para korban. Dia juga mengajari saya cara mengenali pelecehan dan langkah -langkah untuk berhenti.

Materi yang disajikan disesuaikan dengan tingkat pemahaman sekolah dasar untuk dengan mudah memahami konsep tersebut. Program sosialisasi ini juga mencakup interaksi langsung antara polisi dan siswa.

Sementara itu, Imam Basori mengingatkan siswa untuk saling menghormati, toleransi dan empati di lingkungan sekolah. “Kami telah mencoba menjelaskan efek pelecehan, pelecehan, pelecehan, aktor untuk meminta para siswa untuk memecahkan es dari kekuatan melawan lagu,” kata Imam.

Dia menambahkan bahwa kegiatan positif ini adalah upaya nyata untuk mencegah dan mengatasi kasus pelecehan dasar. Dia mengklaim bahwa pendidikan karakter menjadi dasar penting bagi sikap dan perilaku siswa pada usia dini.

“Dengan keterlibatan polisi, kegiatan -kegiatan ini diharapkan untuk memahami dan menginternalisasi nilai -nilai positif yang lebih baik yang dapat membantu perilaku pelecehan. Terima kasih kepada Tuhan jawaban untuk sosialisasi sangat positif, guru, siswa dan orang tua,” katanya.

Ternyata para guru, siswa, dan orang tua menghargai profesor tamu polisi untuk melakukan upaya untuk mencegah pelecehan. “Semoga apa yang kita katakan dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Dan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan pelecehan,” pungkasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *