RADIO STATION Airin Kenalkan Kartini Banten, Program untuk Perempuan dan Anak

RADIO STATION Airin Kenalkan Kartini Banten, Program untuk Perempuan dan Anak

SERANG – Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Hari ini giliran Airin yang berkampanye di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Di lokasi, Airin disambut hangat ratusan warga. Airin memaparkan sederet program yang akan dilaksanakan jika menang dan akan dilantik bersama calon wakil gubernur Banten Ade Sumardi.

“Masalah perempuan dan anak menjadi perhatian kami. Bagaimana perempuan tetap bisa bekerja, diberdayakan dan dilindungi. “Termasuk persoalan anak, kita jamin pendidikannya dan menjauhi persoalan kekerasan,” kata Airin, Kamis (10/10/2024).

Airin memperkenalkan Program Kerja Perempuan Tangguh Masa Kini (Kartini) Banten. Melalui program ini, Airin mendorong perempuan untuk mandiri, namun tetap memahami dan menjalankan kodratnya. “Kita akan wujudkan berbagai pemberdayaan perempuan, kita latih berbagai keterampilannya dan kita mampu menunjang perekonomian keluarga,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini banyak perempuan yang berpartisipasi di berbagai sektor. Namun, kata Airin, ia melihat banyak perempuan di desa terpencil yang perlu diberikan berbagai keterampilan. Ada perempuan petani dan nelayan yang perlu diberdayakan.

“Kita harus mengembangkan program peningkatan UKM perempuan sesuai potensi desanya. “Produk ekonomi perempuan bisa bermunculan di setiap desa,” kata mantan Wali Kota Tangsel dua periode ini.

Ia yakin ada kebutuhan untuk melindungi keluarga melalui peningkatan literasi keuangan dan advokasi utang. Berdasarkan hasil kunjungan ke lebih dari 1.500 desa, Airin menemukan banyak keluarga yang terjebak kredit oleh bank keliling atau rentenir. “Ada bank emok, karena mudahnya mendapatkan pinjaman dengan bunga tinggi. Perlu edukasi agar tidak terjebak dalam sistem kredit ini,” jelasnya.

Untuk melindungi perempuan dan anak, Airin akan mendorong peran RT dan RW yang lebih besar. Selain itu, peran dan dukungan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) perlu dioptimalkan.

Berikutnya, memperkuat kerja sama dengan kepolisian melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). “Pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak harus kita lakukan secara bersama-sama,” tegasnya.

Ratna Ambarwati, tokoh perempuan asal Kabupaten Serang mengapresiasi Airin yang berpengalaman dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak. Bahkan, pada masa kepemimpinan Airin, Tangsel sempat mendapat predikat Kota Layak Anak. “Kami mendukung calon pemimpin Banten yang sudah terbukti, bukan sekedar janji. Kami percaya Bu Airin dan Pak Ade mempunyai visi untuk melindungi perempuan dan anak,” tegasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *