AISI: Opsen Pajak Ancam Penjualan Sepeda Motor, Harga Naik, Penjualan Turun 20%?

AISI: Opsen Pajak Ancam Penjualan Sepeda Motor, Harga Naik, Penjualan Turun 20%?

JAKARTA – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyatakan keprihatinannya atas rencana pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga 12% dan menerapkan opsi pajak pada tahun 2025. Penjualan sepeda motor.

Harga Sepeda Motor Naik Jadi Rp 2 Jutaan Menurut AISI, harga sepeda motor di Indonesia akan naik dari Rp 800.000 menjadi Rp 2 jutaan, tergantung model dan wilayah. “Pelanggan sepeda motor sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Insentif pajak bisa menaikkan harga sepeda motor entry level sebesar Rp 800.000. Harga sepeda motor kelas menengah dan atas bisa mencapai 2 juta rubel. Hal ini diumumkan oleh pimpinan AISI Business.

Kenaikan harga ini disebabkan adanya biaya tambahan atau opson yang mencapai 66%. Kenaikan ini setara dengan kenaikan harga jalan raya sepeda motor baru sebesar 5-7%, atau dua hingga tiga kali lipat laju inflasi.

Penjualan sepeda motor diperkirakan turun 20% AISI menilai pelanggan sepeda motor sangat sensitif terhadap kenaikan harga. Akibatnya, terdapat kekhawatiran bahwa peluang pajak akan menyebabkan penurunan penjualan sepeda motor sebesar 20%.

“Hal ini membuat permintaan menurun, padahal sepeda motor merupakan alat transportasi produktif yang paling dibutuhkan karena menurunnya daya beli masyarakat. Namun, dengan mempertimbangkan peluang pajak ini, kami khawatir pasar justru akan tertekan sebesar 20% pada tahun depan. – kata Keith Barat.

Penjualan sepeda motor Januari-November 2024 AISI melaporkan penjualan sepeda motor di dalam negeri mencapai 5,9 juta unit pada Januari-November 2024, naik tipis 2,06% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kekhawatiran awal AISIAISI adalah optimis karena yakin pasar sepeda motor bisa mencapai 6,4 juta hingga 6,7 ​​juta unit pada tahun depan. Namun dengan adanya kemungkinan pajak, AISI khawatir penjualan justru turun signifikan.

Produsen sepeda motor masih mempelajari kebijakan baru tersebut. Sejauh ini produsen sepeda motor masih mempelajari kebijakan peluang pajak dan belum menghitung harga produk yang akan dirilis tahun depan. Sebab, penerapan kebijakan keterjangkauan pajak berbeda-beda di setiap daerah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *