Alasan Paling Masuk Akal Penduduk Bumi Harus Pindah ke Mars

Alasan Paling Masuk Akal Penduduk Bumi Harus Pindah ke Mars

CARDIFF – Berita bahwa dunia tidak aman untuk ditinggali manusia, karena banyak keluarga terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah lubang pembuangan sedalam 15,24 meter muncul di sebuah jalan di South Wales.

Lubang besar itu muncul hanya beberapa meter dari pintu sebuah rumah pasca Badai Bert.

The Sun melaporkan, sekitar 30 rumah di Merthyr dievakuasi karena lubang pembuangan dibangun.

Daerah ini sedang dalam masa pemulihan dari kerusakan akibat Badai Bert dengan kecepatan angin 120,7 km per jam dan banjir besar.

Menurut Polisi South Wales, mereka sedang menangani insiden tersebut.

“Jalan ditutup di kedua arah. Mohon hindari melewati kawasan ini,” kata polisi.

Juga di Wales, sebuah kota di Brasil yang berpenduduk sekitar 73.000 jiwa berisiko ‘ditelan’ karena wilayah tersebut bergulat dengan masalah lingkungan.

Buricupu, yang terletak di timur laut Brasil, menghadapi masalah erosi tanah akibat aktivitas penggundulan hutan.

Sebuah kawah besar dengan kedalaman 70 meter telah terbentuk di daerah tersebut, dan tanah longsor yang sering terjadi mungkin akan melanda seluruh kota dalam waktu dekat.

Saat ini, terdapat 26 kolam besar dengan panjang lebih dari 298 meter, yang tercipta selama bertahun-tahun akibat rusaknya hutan kota.

Pembersihan lubang melemahkan struktur tanah sehingga menyulitkan tanah menyerap air.

Tahun ini, hujan lebat memperburuk masalah dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.

Selain itu, kurangnya rencana dari pemerintah kota menambah masalah di kota.

Joao Carlos, manajer setempat, mengatakan bahwa situasi kota ini “sangat sulit”, karena hal ini berarti harus membayar kompensasi yang besar kepada penduduk ketika mereka pindah ke tempat lain.

Selama periode 10 tahun, tujuh orang dilaporkan tewas akibat tanah longsor, dan lebih dari 50 rumah hanyut.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *