JAKARTA – Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah lebih dari sebulan tidak terlihat di depan umum sehingga menimbulkan spekulasi ada yang salah dengan pernikahan mereka. Namun, pakar hubungan masyarakat melihat hal ini sebagai strategi keluarga Sussex untuk mengembalikan citra mereka yang dianggap “beracun”.
Pakar hubungan masyarakat Ed Coram James mengatakan penampilan publik Harry dan Meghan baru-baru ini tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi mereka. Di sisi lain, Ed Coram James menilai ini soal bisnis dan re-branding.
“Sejak menikah, Harry dan Meghan punya gaya yang berbeda,” kata James kepada GB News, Minggu (27 Oktober 2024).
“Merek ini berdasarkan duo. Sebut saja ‘Harry dan Meghan’, sebut saja ‘Sussex’, sebut saja sesuka Anda.” Kenyataannya selama bertahun-tahun, mereka telah bekerja sama, lanjutnya.
James menilai citra pasangan tersebut belakangan ini menjadi “beracun”. Menurutnya, saat menghadiri acara pribadi, Harry dan Meghan sengaja mengubah penampilan pribadinya agar lebih praktis.
“Sejak wawancara dengan Oprah dan Oprah, di mana mereka berbicara tentang kejatuhan seluruh keluarga kerajaan Inggris, merek Harry dan Meghan terus menjadi sangat beracun dan negatif di pasar sehingga tidak banyak merek. Merek-merek besar memberi mereka banyak hal perhatian.” uang berdasarkan nilai merek mereka,” jelas James.
“Bersama-sama, merek Sussex, dari sudut pandang PR, sangat mematikan. Namun, jika mereka berpisah, mereka memiliki peluang untuk menciptakan model yang benar-benar berbeda,” lanjutnya.
Namun, langkah bisnis cerdas ini memicu rumor mengenai status pernikahan Harry dan Meghan. Faktanya, menurut sumber dari GB News, hubungan pasangan tersebut kini semakin kuat dan Markle sendiri tidak mau bereaksi terhadap rumor tersebut karena dia yakin rumor tersebut sedang menyerang kekuatannya.