JAKARTA. Nama kawasan Sipete di Jakarta Selatan pasti sudah tidak asing lagi di telinga sebagian orang. Kawasan ini merupakan kecamatan di Jakarta Selatan dan terbagi menjadi Sipet Utara dan Sipet Selatan.
Sipete yang kini menjadi bagian dari Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang sebagai sebuah desa kecil. Desa Sipete Selatan terletak di Kecamatan Silandak dan Desa Sipete Utara terletak di Kecamatan Kebayoran Baru.
Tidak hanya jumlah penduduknya yang semakin bertambah, namun tempat tersebut juga semakin ramai karena banyaknya bangunan disekitarnya. Bahkan, kawasan Sipete juga dilintasi Jalur Transportasi Terpadu (MRT) Jakarta. Lalu dari mana asal usul nama Cipete?
Asal usul nama Cipete di Jakarta Selatan
Pada mulanya wilayah Sipete hanyalah sebuah kota atau desa yang mayoritas penduduknya adalah suku Betawi. Belakangan, banyak warga yang datang dan memperbaiki kawasan tersebut.
Nama kawasan Sipete di Jakarta Selatan sering dikaitkan dengan salah satu jenis makanan pedas bernama petai. Beberapa orang memanfaatkannya sebagai lalapan atau lalapan, meski mengeluarkan bau tidak sedap saat dikunyah.
Buku berjudul “212 Asal Usul Jakarta Tempo Doeloe” karya Zaenuddin HM terbitan Oktober 2012 oleh Ufuk Press menjelaskan asal usul nama Cipete. Nama Cipete konon diambil dari nama pohon kesayangannya.
Kata “Cipete” diyakini berasal dari “cai” yang berarti air, sedangkan “pete” sebenarnya berasal dari kata petai atau pohon kesayangan. Nama ini mengacu pada kondisi geografis pada masa itu.
Dahulu daerah aliran sungai banyak ditumbuhi pohon petai. Akhirnya masyarakat mengenali kawasan tersebut sebagai Cipete dan hal ini terus berlanjut hingga saat ini.
Demikian penjelasan asal usul nama Cipete di Jakarta Selatan.