CIREBON – Seorang warga Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon berinisial RJ (21) membakar rumah orangtuanya karena marah karena tidak membelikan mereka sepeda motor. Kerugian terkait kebakaran yang terjadi di Desa Gombang, Plumbon pada Selasa (5/11/2024) sore mencapai ratusan juta rupiah.
Api telah berkobar hebat di kawasan yang banyak dihuni orang sehingga menimbulkan kepanikan. Bahkan, suara tembakan terdengar dari rumah tempat tinggal keluarga Junaedi dan anak-anaknya.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon yang tiba di lokasi kejadian langsung berusaha mengendalikan amarah si jago merah. Untuk mempercepat proses pemadaman, polisi juga mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Selama satu jam polisi mematikan listrik hingga akhirnya berhasil mengalahkan si jago merah. Berdasarkan informasi warga sekitar, api bermula dari tempat tidur di ruang belakang rumah.
Bahkan, api dengan cepat membesar dan menjalar hampir ke seluruh bagian rumah akibat angin kencang dan banyaknya bahan mudah terbakar. Kebakaran tersebut terjadi akibat ulah ceroboh anak pemilik yang sengaja membakar kasur usai adu mulut dengan orang tuanya.
Kapolres Depok AKP Afandi, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, mengungkapkan RJ diduga merugikan orang tua dan keluarganya karena merasa tidak diinginkan dan diabaikan sehingga memutuskan untuk membakar rumah orang tuanya.
“Menurut orang tuanya, anak ini memang anak yang manja, setelah itu dia menganggur, dia punya istri dan anak yang kini mendapat perawatan di RS Mitra Plumbon,” kata Afandi.
Ia mengungkapkan, RJ juga meminta sepeda motor. “Anaknya minta dilihat, mintanya seperti sepeda motor, tapi orang tuanya tidak punya uang untuk membeli sepeda motor, akhirnya emosi meluap dan anak tersebut jatuh sakit,” tutupnya.