Analisis Pengamat Setelah Debat Kedua Pilkada Jakarta

Analisis Pengamat Setelah Debat Kedua Pilkada Jakarta

JAKARTA – Debat kedua Pilpres Jakarta 2024 digelar pada Minggu (27//2024) malam di kawasan Ankol, Jakarta Utara. Komentator politik Agung Baskoro menganalisis perkembangan debat yang melibatkan tiga pasangan calon.

“Saya kira malam RK-Suswono ya. Karena saya lihat mereka mampu mengubah keadaan ketika pertama menyerang, lalu tiba-tiba pada akhirnya mereka mengubah serangan sepenuhnya,” kata Agung Watch Joint, Minggu (27/1). 27/2024), Pilkada Jakarta Studio 7 iNews dalam debat kedua Pilkada Jakarta.

Dalam debat tersebut, calon gubernur 1 Ridwan Kamil memberikan informasi mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Banten pada tahun 2012 hingga 2017. Diketahui, Rano Karno, Wakil Gubernur ke-3, pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur.

“Kang Emil sudah memberikan informasi mengenai HDI. Detail, sangat solid untuk pemilih yang rasional dan bisa membuat mereka berpikir seperti apa rekam jejak Rano, apakah lebih baik atau lebih baik dari RK,” ujarnya.

Menurut Agung, yang terlihat dalam pilkada ini hanyalah rekornya saja. Kata Agung, “Mungkin di laga ketiga ini kita harus lebih melihat ke arah Mas Pram dan Bang Rano RK, mana yang lebih baik di antara keduanya? Kalau merencanakan penyerangan, termasuk Pak Dharma Pongrekun, harus komprehensif, bukan antiklimaks. .”

Agung menambahkan, pada Pilkada DKI Jakarta, pasangan calon (paslon) harus berani mewakili pasangan calon lainnya. “Karena pemilih yang cerdas itu sekitar 60 persen. Jadi kalau tidak diperhatikan, kalau tidak jelas pasti merugikan. Kalau kita lihat Jakarta, beda dengan Indonesia. Indonesia punya Pulau Jawa lebih besar, tapi mereka lihat semacam ewuh pakewuh kurang bagus menurut pendapat jakarta.

Menanggapi ucapan Agung, Sarnovo Adhi Nugroho dari kelompok sukses Pramono Anung-Rano Karno mengatakan, setiap selesai berdiskusi, pihaknya akan mengevaluasi poin-poin yang ada saat ini. “Mungkin nanti kita akan membahasnya secara internal,” kata Sarnovo.

Sementara itu, Billy Mambrasar dari tim sukses Ridwan Kamil-Suswono mengatakan taktik yang dilakukan paslon 1 sangat baik.

“Bagaimana kita bisa fokus pada kelebihan Bang Ridwan Kamil dan tidak memungkiri kalau ada kelemahan. Seorang pemimpin mendengarkan, mencari masukan, masukan, dan itu yang dilakukan Bang Ridwan Kamil setiap kali berangkat,” kata Billy He.

Risma Sihotang dari Kelompok Sukses Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengatakan, paslon nomor urut 2 tak ingin menyerang paslon lainnya. “Itu saja, biarlah masyarakat yang melakukannya, seperti yang dikatakan Pak Agung, orang-orang ini yang menjadi dasar untuk memeriksa dan melihat. Tidak mungkin tanpa informasi,” kata Risma.

Agung menanggapinya dengan mengatakan optimalisasi pasangan calon Pilkada Jakarta 2024 merupakan langkah yang sangat strategis. “Anda harus memanfaatkan dua atau tiga jam (debat) karena sangat efektif dalam membangun pemberdayaan.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *