SOLO – Minggu malam (13/10/2024) bertempat di Stadion Manahan Solo, penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII mendapat sambutan dan pujian dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo.
Acara penutupan tersebut merupakan pesta olah raga atlet disabilitas terbesar di Indonesia yang telah digelar selama lebih dari seminggu. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo menutup resmi Peparnas ke-16 yang diawali dengan nama pemenang dan peserta seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan.
Penutupan ditandai dengan padamnya api abadi di Stadion Manahan pada acara Pepernas yang menjadi puncak acara besar tersebut. Menpora Ditto Ariotejo bangga atas penggunaan Peparnas di solonya, yang memutuskan tampil baik dan menghayati pidatonya. Bahkan, ia ikut bergabung dengan para atlet, ofisial, dan penonton untuk menciptakan suasana hangat pada acara tersebut.
Ia turut datang bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Thanosodibjo. Angela tampil di ruang VVIP eksklusif Stadion Manahan menyaksikan kemeriahan acara penutupan.
Usai acara ditutup, penonton disuguhi penampilan tari, musik, dan drama. Pertunjukan yang memadukan variasi etnik dan modern ini menyuguhkan hiburan menarik sebagai penutup malam spesial.
Peparnas XVII telah menjadi simbol semangat olah raga dan persatuan, serta menjadi ajang bagi para atlet penyandang disabilitas Indonesia untuk membuktikan kemampuannya berkompetisi dengan penuh kebanggaan dan tekad.
