Anggota DPRD Jakarta: Program Perbaikan Gizi Harus Didukung

Anggota DPRD Jakarta: Program Perbaikan Gizi Harus Didukung

JAKARTA – Anggota DPRD DKI Jakarta, Sefi Johan menilai program perbaikan gizi melalui pemberian makanan bergizi gratis patut didukung semua pihak oleh pemerintahan Presiden Prabowo Sobiano dan Wakil Presiden Gebran Rakaboming Raka. Menurutnya, perlu adanya dukungan terhadap program swasembada pangan.

Sefi Johan, Kamis (21/11/2024) mengatakan, “Kita harus mendukung perluasan program reformasi gizi ibu hamil dan anak yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Pak Prabowo.”

Ia mengatakan, terdapat sumber daya alam di Indonesia yang kaya akan bahan pangan bergizi tinggi sehingga dapat dimanfaatkan lebih luas lagi untuk mencegah anak stunting. “Kita punya sumber daya alam yang kaya akan pangan bergizi tinggi. Ini harus diatur agar anak-anak Indonesia tidak terkena stunting,” kata Sefi Johan.

Ia mengatakan, jumlah kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu atau tren stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dan melebihi batas kewajaran WHO. Untuk mengatasi permasalahan angka pengangguran yang masih tergolong tinggi, Sefi Johan mendorong pemerintahan Presiden Prabowo Soubiano untuk memberikan lapangan kerja baru.

“Pesatnya laju pertumbuhan di Indonesia antara lain karena masih banyaknya pengangguran dan hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini juga mendorong saya sebagai anggota dewan untuk memprioritaskan program-program pemerintah untuk mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

Selain itu, Sefi Johan yang juga anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta mengamini pentingnya kemandirian pangan dan energi yang disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan pada 20 Oktober lalu sebagai langkah strategis yang dilakukan secara bertahap. . . Menjaga stabilitas nasional.

“Kemandirian pangan dan energi menjadi prioritas untuk memastikan Indonesia tidak bergantung pada negara lain.” Sebagai legislator yang duduk di Komisi C DJIDPRD, saya akan mendukung kebijakan peningkatan produksi pangan lokal dan pengembangan energi ramah lingkungan. ” dia selesai.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *