Aniaya Pengepul Sawit, Anggota Polisi di Madina dan 2 Anaknya Jadi Tersangka

Aniaya Pengepul Sawit, Anggota Polisi di Madina dan 2 Anaknya Jadi Tersangka

Mandral Natal – Muart Batan Batan, Natal -Spumatra, kecurigaan kecurigaan sejak SN, dengan dua anak. Korban, julukan Samaria, dipukuli dan menembak seorang pria.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, penganiayaan Sammard mengejar SN pada hari Rabu (22.01.2525). Bintang -bintang tas yang bekerja sebagai koleksi Palm Petroleum, karena pembakaran yang terbakar yang dicuri dituduh terpasang. Hari tanpa berhenti, dua anak A.

Video dengan patah dan tidak sadar adalah umum di media sosial. Memiliki kepala Kepala Polisi Natal, Argey Sopandi Pala, dan partainya menyarankan para korban untuk melapor kepada polisi. Keluarga Smardard akhirnya melaporkan polisi.

“Besok (korban) melapor kepada polisi segera, serta polisi, serta kami telah menerima tersangka, serta mereka yang memilih dan melindungi dan menyaksikan anggota polisi nasional dan menentukan partisipasi dalam pangkalan para korban, “Arry berkata Sabandi, Sabtu (25.03.2025).

Sebagai akibat dari tindakannya, 351 KUHAP Kode Kode, memiliki bahaya selama 9 tahun. Atypo, Sesi Etika (PTDH) takut akan pengangguran (PTDH), sambil mengancam sanksi (PTDH).

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *