Promotor tinju Eddie Hearn menegaskan Anthony Joshua masih menjadi bintang terbesar di divisi kelas berat meski kalah dari Daniel Dubois September lalu. Dalam laga tersebut, Joshua sempat terjatuh sebanyak empat kali sebelum kalah TKO di ronde kelima sehingga merebut gelar juara dunia kelas berat untuk ketiga kalinya.
Rencana Joshua Dubois untuk melakukan pertandingan ulang gagal, karena Dubois dijadwalkan mempertahankan gelarnya melawan petinju lain pada Februari ini. Meski demikian, Hearn tetap optimis Joshua akan menjadi magnet besar di dunia tinju karena popularitasnya.
Salah satu opsi terbesar Joshua adalah duel besar-besaran melawan Tyson Fury di Inggris pada tahun 2025, yang bisa terjadi jika Fury kalah dalam perebutan gelar juara dunia pada 21 Desember dari Oleksandr Usyk.
“Meskipun mengecewakan bagi sebagian orang di dunia tinju, AJ mungkin masih menjadi bintang terbesar di divisi kelas berat meski dia kalah baru-baru ini,” kata Hearn kepada Sky Sports.
“Dia bisa melakukan perlawanan apa pun, termasuk keinginan pribadinya untuk menghadapi Dubois lagi. Jika tidak sekarang, mungkin kita akan melihat duel ini musim panas mendatang, atau setelah hasil pertandingan Fury vs Usyk.”
Joshua dan Fury merupakan dua nama besar dunia tinju Inggris yang sangat dinantikan bertemu di atas ring. Terlepas dari hasil pertarungan melawan Usyk, Hearn yakin Fury kemungkinan besar akan menerima tantangan dari Joshua sebagai pertarungan berikutnya, yang diyakini akan mendatangkan banyak perhatian dan pemasukan bagi keduanya.