Apakah Daun Kelor Bisa Menurunkan Darah Tinggi dan Kolesterol?

Apakah Daun Kelor Bisa Menurunkan Darah Tinggi dan Kolesterol?

JAKARTA – Kelor dipercaya mampu menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi. Pasalnya, tanaman yang juga dikenal dengan nama Moringa oleifera ini telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai tanaman dengan berbagai khasiat untuk kesehatan.

Salah satu klaim yang paling sering terdengar adalah kemampuan daun kelor dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol. Namun manfaat tersebut paling efektif jika dikombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres.

Penting juga untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum menjadikan daun kelor sebagai bagian dari rencana pengobatan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat. Berikut berbagai nutrisi penting dalam daun kelor seperti dilansir Mayo Clinic, Senin (18/11/2024).

Apakah daun kelor bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi?

1. Vitamin dan mineral: Mengandung vitamin C, vitamin A, magnesium, potasium dan kalsium.

2. Antioksidan: Kaya akan senyawa seperti flavonoid, polifenol dan asam askorbat yang dapat melawan radikal bebas.

3. Asam Amino : Mengandung 18 jenis asam amino, termasuk asam amino esensial.

4. Bahan kimia tumbuhan: seperti quercetin dan kaempferol, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Daun kelor dan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau tekanan darah tinggi seringkali disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Berikut beberapa cara daun kelor dapat membantu menurunkan tekanan darah:

1. Kandungan potasium yang tinggi

Kalium pada daun kelor membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

2. Komposisi kuersetin

Quercetin, antioksidan kuat, dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

3. Efek relaksasi pembuluh darah

Daun kelor mempunyai efek vasodilatasi, artinya melebarkan pembuluh darah, sehingga darah mengalir lebih lancar.

Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat memberikan efek positif dalam menurunkan tekanan darah, meskipun sebagian besar penelitian masih berskala kecil dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya pada manusia.

Daun kelor dan kolesterol

Kolesterol tinggi, terutama LDL (kolesterol jahat), dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Daun kelor berperan dalam menurunkan kolesterol melalui mekanisme berikut:

1. Mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).

2. Kandungan antioksidan

Antioksidan dalam kelor membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL yang merupakan penyebab utama pembentukan plak di arteri.

3. Saponin

Senyawa saponin pada kelor diketahui dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.

Efek samping daun kelor

Meski secara umum daun kelor aman dikonsumsi, namun ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai:

1. Interferensi dengan obat-obatan

Daun kelor dapat meningkatkan efek obat penurun tekanan darah atau statin (obat penurun kolesterol), sehingga sebaiknya konsultasikan ke dokter jika sedang mengonsumsi obat tersebut.

2. Efek pada ibu hamil

Beberapa bagian tanaman kelor, seperti akarnya, tidak aman untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan kontraksi rahim.

3. Jumlah konsumsi

Hindari mengonsumsinya terlalu banyak karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *