Apakah Venom: The Last Dance Jadi Film Terakhir? Tom Hardy Ucapkan Selamat Tinggal

Apakah Venom: The Last Dance Jadi Film Terakhir? Tom Hardy Ucapkan Selamat Tinggal

JAKARTA – Apakah Venom: The Last Dance benar-benar film terakhir? Ini menjadi kabar mengejutkan setelah aktor utama Tom Hardy mengucapkan selamat tinggal pada franchise Venom.

Pertanyaan itu terlontar di New York Comic Con ketika bintang dan penulis Tom Hardy naik ke panggung untuk mendiskusikan perjalanannya dengan karakter ikonik tersebut.

Seperti dikutip Marca, Tom Hardy mengenang penampilannya di acara ini sebagai Eddie Brock selama tujuh tahun, yang ia gambarkan sebagai salah satu pengalaman terbaik dalam kariernya.

“Sudah waktunya tidur,” kata Tom Hardy, mengisyaratkan bahwa waktunya bersama Venom mungkin akan segera berakhir.

Meskipun ia mengungkapkan betapa ia menikmati bermain sebagai Eddie, Tom Hardy mengungkapkan bahwa bab ini akan segera berakhir dan pernyataan ini merupakan kekecewaan besar bagi para penggemar yang telah mengikuti perjalanan liarnya dengan parasit alien.

Apalagi, saat ini Hardy tak hanya membintangi film Venom saja, tapi juga berperan penting di balik layar. Dia ikut menulis dan berkolaborasi dengan kolaborator lamanya, sutradara Kelly Marcel, yang menyutradarai The Last Dance.

Bersama-sama, mereka menciptakan sebuah cerita yang digambarkan Hardy sebagai pencelupan ke dalam karakter di balik Venom dan cerita dari akar buku komik aslinya hingga adaptasi layar lebar.

Venom 3 akan menjadi seri terakhir Meskipun Hardy mengatakan dia sudah selesai dengan Venom, dia membiarkan pintu terbuka untuk kembali, terutama dalam crossover Spider-Man.

Sementara Venom: The Last Dance mengakhiri kisah Eddie dan Venom, gagasan kombo Spider-Man di masa depan membuat kegembiraan tetap hidup. Apakah Venom: The Last Dance benar-benar film terakhir?

Adapun penggambaran Hardy sebagai Eddie Brock, tampaknya itulah yang terjadi saat ini. Namun, dengan semakin luasnya dunia para simbiot dan keterbukaan Hardy terhadap kemungkinan-kemungkinan di masa depan, kisah para simbiot belum tentu berakhir.

Penggemar harus menunggu dan melihat apa yang terjadi selanjutnya di alam semesta yang terus berkembang ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *