JAKARTA – Direktur Utama PT Mutuagung Lestari Tbk (Mutu Internasional) Arifin Lambaga menjadi satu-satunya penerima penghargaan Tokoh Pembangunan Standar pada Herudi Technical Committee Award (HTCA) 2024. Penghargaan tersebut diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada Konferensi Jakarta Pusat, Jakarta.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya yang besar terhadap pengembangan standar nasional dan internasional, yang mempengaruhi berbagai sektor industri.
Penghargaan ini menjadi insentif untuk terus menciptakan produk-produk baru yang sejalan dengan regulasi dan pelanggan, legal dan sukarela, kata Arifin, Sabtu (23/11/2024).
Ada beberapa metode yang dipertimbangkan dalam melakukan evaluasi untuk menentukan pemenang ajang paling bergengsi dalam standar ini. Diantaranya memiliki minat yang kuat terhadap pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI), mempunyai kontribusi khusus dalam pengembangan SNI, dan berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional melalui standardisasi.
Sebagai bagian dari komitmennya, Arifin Lambaga telah terlibat dalam pengembangan berbagai standar, antara lain standar sukarela untuk produk kayu, sistem manajemen mutu untuk UMKM, manajemen pariwisata, dan jamu.
Arifin juga menegaskan, ke depannya akan terus mendorong pengembangan standar baru untuk mendukung program pemerintah, yakni program Makan Bergizi Gratis yang mulai berjalan pada tahun 2025.
Arifin juga menekankan pentingnya standar sebagai alat untuk menjamin stabilitas, meningkatkan efisiensi dan mendukung persaingan, baik di pasar domestik maupun internasional.
“Membuat standar juga memerlukan penyebaran informasi yang baik. Kita perlu memastikan masyarakat memahami pentingnya standar dalam mendukung pekerjaan mereka, sehingga lebih banyak pihak yang dapat berpartisipasi,” ujarnya.
Hibah HTCA 2024 sangat penting untuk terus memperluas kontribusi terhadap peningkatan standar. Ke depannya, kami berharap langkah ini dapat mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pekerjaan berkelanjutan, siap menghadapi tantangan dan peluang baru.
“Kami yakin temuan kami dapat menjadi kontribusi penting bagi pembentukan standar di Indonesia dan terus membawa manfaat bagi kemajuan negara di masa depan,” tutup Arifin.