WASHINGTON — CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk mengatakan jika dia diberi peran dalam pemerintahan Donald Trump, dia akan mencoba membuat pemerintahan lebih efisien dengan mengurangi jumlah lembaga federal.
Musk, seorang pendukung Trump, melontarkan komentar tersebut pada Selasa (5/11/2024) saat tampil di acara online Tucker Carlson, yang disiarkan dari perkebunan Trump di Mar-a-Lago.
Meskipun awalnya menyatakan netralitas politik, Musk secara resmi mendukung Trump setelah pembunuhan presiden terpilih pada bulan Juli.
Trump berjanji kepada CEO Tesla bahwa dia akan membentuk komisi khusus “efisiensi pemerintah” yang disebut DOGE jika miliarder itu memenangkan pemilihan presiden.
Dalam sebuah wawancara dengan Carlson, miliarder teknologi ini mengatakan dia ingin membantu Trump menjadikan pemerintah AS lebih efisien.
“Saya ingin membantu menjadikan pemerintahan lebih efisien,” kata Musk.
Ia menjelaskan: “Kita mempunyai birokrasi pemerintahan yang sangat besar, kita mempunyai peraturan yang berlebihan, kita mempunyai lembaga-lembaga dengan tanggung jawab yang tumpang tindih… itu berarti kerugian nyata bagi masyarakat, yang merupakan biaya tersembunyi, namun biaya tersebut sangat besar.”
Musk menginvestasikan jutaan dolar untuk mendukung Trump. Menurut laporan media, dia menyumbangkan $118 juta kepada komite aksi politik Partai Republik, sebuah kelompok penjangkauan pemilih.
Berbicara pada rapat umum Trump bulan lalu, Musk berjanji membantu Partai Republik memotong “setidaknya $2 triliun” pengeluaran tahunan AS sebagai bagian dari peninjauan badan-badan federal jika Trump kembali ke Gedung Putih.
“Dana pajak Anda terbuang percuma, dan Departemen Efisiensi Pemerintah akan memperbaikinya,” kata Musk.
Miliarder teknologi ini telah berulang kali memperingatkan mengenai utang AS pada pekan lalu, memperingatkan bahwa negara tersebut sedang menuju kebangkrutan dan akan segera mengalami kebangkrutan jika Washington tidak mengendalikan pengeluarannya.
