JAKARTA – Kekurangan vitamin diyakini dapat menyebabkan penyakit asam urat yang menyebabkan pembengkakan sendi dan nyeri sendi. Lalu vitamin apa saja yang menyebabkan kekurangan asam urat?
Malnutrisi tidak menyebabkan asam urat, namun penderita asam urat sering kali mengalaminya. Menambahkan suplemen seperti methylsulfonylmethane (MSM), asam folat, vitamin C, D, dan B12 ke dalam makanan dapat membantu mengontrol kadar asam urat yang tinggi.
Seperti dilansir Very Well Health pada Minggu (27/10/2024), hal ini terutama berlaku bagi mereka yang kekurangan nutrisi tersebut dalam pola makannya.
Namun, beberapa suplemen memperbaiki gejala asam urat, sementara suplemen lain memperburuknya. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek suplemen terhadap asam urat.
Foto/infografis Sindonews
Nutrisi memainkan peran penting dalam pengembangan dan pengobatan asam urat. Studi menunjukkan bahwa pola makan seimbang dapat mengurangi risiko asam urat.
Nutrisi tertentu seperti vitamin, mineral, serat, dan lemak tak jenuh dianjurkan untuk mencegah asam urat. Namun, pola makan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko terkena asam urat atau memperburuk gejala asam urat.
Purin adalah zat alami yang ditemukan di dalam tubuh dan makanan tertentu. Di dalam tubuh, purin terurai menjadi asam urat, yang bisa menyebabkan asam urat jika kadar purinnya tinggi.
Meskipun pola makan kaya purin tidak menyebabkan asam urat, namun meningkatkan risikonya. Purin banyak ditemukan pada daging merah, jeroan, dan beberapa jenis makanan laut.
Selain itu, pola makan tinggi gula yang disebut fruktosa meningkatkan risiko asam urat. Hal ini menyebabkan tubuh memecah fruktosa menjadi purin.
Fruktosa terjadi secara alami dalam buah. Sirup jagung fruktosa tinggi juga mengandung fruktosa tambahan.
Jika Anda telah didiagnosis menderita asam urat, penting untuk menghindari makanan dan nutrisi yang dapat memicu kambuhnya asam urat. Penting juga untuk memasukkan nutrisi yang dapat menurunkan kadar purin dan asam urat.
Terdapat beberapa bukti bahwa pola makan kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein nabati, dapat menjaga kadar asam urat sehingga mengurangi risiko asam urat.