Aturan Baru Arab Saudi Soal Ibadah Haji 2025, Menag: Kuota Pendamping Dikurangi 50%

Aturan Baru Arab Saudi Soal Ibadah Haji 2025, Menag: Kuota Pendamping Dikurangi 50%

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menemukan bahwa ada peraturan baru dari Arab Saudi tentang Lorat Haji 2025. Nasaruddin mengatakan jumlah kuota ziarah pada tahun 2025 akan berkurang sebesar 50%.

“Ya, ada peraturan baru. Arab Saudi, Nasaruddin mengikuti, setelah Selasa (17 Desember 2014) menghadiri Mukernas Mui Mui di Grand Sahid Jaia di Jakarta Tengah.

Diperkirakan jumlah pengikut adalah 2025. Hanya 1.100 orang. “Kami memiliki 2.200 pengikut dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sekarang 50% berkurang,” kata Nasarudin.

Namun demikian, Nasaruddin mengakui bahwa ia meminta menteri Saudi Saudi untuk meninjau kuota pendamping haji tahun depan. Langkah ini diterima untuk daftar tunggu jangka panjang haji di Indonesia.

“Tapi kemarin saya bertemu dengan saya untuk bertemu dengan Menteri Haji, lihat karena daftar tunggu kami berusia 48 tahun, yang berarti bahwa peziarah rata -rata akan menjadi tua, jadi penerjemah diperlukan,” kata Nasaruddin.

Di sisi lain, Nasaruddin memperkirakan bahwa keberadaan asisten hajus akan membantu pemerintah Arab Saudi. “Karena jika pemerintah Arab Saudi, yang harus mengurus semua ini, tidak mengenal orang Indonesia. Itu juga energi terbatas,” kata Nasarudin.

“Sekarang, jika teman mengenal Indonesia dan tahu bahwa itu adalah penyakit yang dipandu dan sebagainya. Kami akan berharap akan ada bantuan lebih lanjut,” katanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *