BANDUNG – Suasana meriah terlihat di Hotel El, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (12/1/2024) tempat digelarnya kontes Miss Indonesia 2025. Puluhan Mojang cantik datang mengikuti audisi untuk menunjukkan pesona, bakat dan kecerdasannya.
Mereka yang hadir tampil percaya diri di hadapan para juri Puteri Indonesia 2025. Beberapa peserta secara bergantian menyelesaikan pendaftaran, dilanjutkan dengan tes tertulis dan wawancara dengan juri.
Seperti kontes Miss Indonesia sebelumnya, peserta melalui beberapa tingkatan penilaian, antara lain Attractiveness, Smart and Social Behavior (MISSAE). Inilah tiga syarat utama yang diharapkan Miss Indonesia.
Produser Acara Miss Indonesia 2025 Fajar Kurniawan mengatakan kontes kecantikan di Bandung akan berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (30/11/2024) hingga Minggu (1/12/2024).
Fajar di El Hotel Bandung, Minggu (1/12/2024) mengatakan, “Kami lihat sorak sorainya sangat bagus. Dari pendaftar yang hadir. Lalu ke aula. Bagus juga.”
“Bandung kota kedelapan yang menjadi tuan rumah kontestasi pertama Puteri Indonesia 2025. Pertama kita adakan di Batavia. Lalu Malang, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, Salatiga, dan Semarang. Kita datang ke Bandung.” Teruskan.
Fajar menjelaskan, proses penjurian kontes Miss Indonesia 2025 cukup panjang. Mulailah dengan mendaftar melalui jejaring sosial resmi Puteri Indonesia. Kota terakhir kontes Miss Indonesia 2025 adalah Batavia minggu depan, 7-8 Desember 2024, jelas Fajar.
Disinggung berapa jumlah pendengar yang akan dipanggil dari Bandung ke Batavia, Fajar mengatakan juri akan mengumpulkan seluruh informasi untuk ditinjau di Batavia. Berikutnya akan dipanggil 38 orang untuk mewakili babak final provinsi se-Indonesia. Hasil akhir akan diumumkan melalui media sosial Puteri Indonesia 2025, kata Fajar.
Priyanka Puteri Ariffia, pemenang ketiga Miss Indonesia 2024, juga turut serta menjadi juri di Bandung. Sebagai salah satu kandidat terakhir yang meraih prestasi bergengsi tersebut, Priyanka berbagi pengalaman dan semangatnya kepada para peserta.
“Menyadari dan menjadi hakim adalah sesuatu yang tidak pernah diharapkan. Tapi pengalaman ini menyenangkan, tidak ada yang tidak mungkin. Ini mungkin asalkan percaya diri dan positif dalam setiap langkah,” kata Priyanka.
Hakim Priyanka pun mengaku terkesan dengan kualitas penonton Bandung tahun ini. Hal ini membuktikan Kota Kembang masih menjadi gudangnya generasi muda berbakat di Indonesia.
“Mojang Bandung selain cantik ternyata menyimpan banyak potensi lain terutama dari segi desain. “Visi dan misi mereka jelas dan berpotensi besar untuk pengembangan Yayasan Puteri Indonesia lebih lanjut,” puji Priyanka.