Jakarta – Audrey Davis, putra musisi David Baya, memutuskan untuk menutup video yang menarik pada hari Senin (1 Juni 2025) pada sidang pertama di hadapan Pengadilan Distrik di South Jakarta (PN).
Audrey, yang disaksikan oleh korban, hadir untuk mengikuti proses ini. Dia juga melihat ayahnya David Batang, yang terus menemani putrinya sejak awal kasus ini.
Sementara itu, Sandy Arfin dari Audrey Davis mengatakan bahwa hakim pengadilan distrik di Jakarta Selatan terpaksa menunda proses ini sampai Selasa (7 Juli 2024). Alasannya adalah bahwa beberapa saksi tidak dapat berpartisipasi di ruang sidang, jadi upaya ini dianggap kurang optimal ketika mereka melanjutkan.
“Jadi, Tuhan menginginkan, besok kita akan kembali dengan pelanggan kami Audrey dan Mas David sebagai ayahnya yang menyertainya,” kata Sandy Arinfin.
Sementara itu, David Batang menyiarkan sama. Dia menekankan bahwa kehadirannya dalam proses ini tidak disaksikan oleh anak.
“Ikuti saja, karena hari ini Anda ingin saya hadir hari ini untuk mengikuti proses ini,” kata David Batang.
“Saya tidak menyaksikan. Saya hanya menemani anak saya, ”katanya lagi.
Mantan penyanyi NIF mengatakan dia siap menemani Audrey sampai kasus ini selesai. Dia juga menjelaskan cara mengatasi trauma yang disarankan putranya setelah kasus ini.
“Ya, itu selalu disertai. Didampingi dalam proses ini sampai akhir, ya, kami berharap ini akan cepat, dengan harapan hari ini dengan semua hasil akan ditutup, ”katanya.