Karena kemunculan Sydney dan permukaan laut, pemerintah Strallian Australia berencana untuk mengkonversi ratusan penduduk ke Pulau Cocos selama beberapa dekade.
Baca Juga – Pelajari Pulau Natal Dekat Indonesia Tapi Ini Australia Strelia
Menurut laporan AFPA, keputusan ini menginspirasi kemarahan penduduk setempat.
Seperti negara -negara pulau lainnya, Kepulauan Kocos terancam erosi pantai dan naiknya permukaan laut, yang disebabkan oleh perubahan cuaca. Kepulauan Cocos memiliki 27 terumbu karang, 2.936 km dari Australia Stralia. Ada di barat.
Pemerintah Strallian Federal Australia mengumumkan proposal bulan lalu. Dalam 10 hingga 50 tahun ke depan, penduduk mengusulkan untuk mengubah sumber daya air, pembangkit listrik, jalan dan toko.
“Pembentukan ROOC jangka panjang ini adalah pilihan paling masuk akal untuk melindungi kehidupan dari sudut pandang ekonomi dan lingkungan,” kata laporan pemerintah.
Menurutnya, pada tahun 2030, pada tahun 1992, permukaan laut di Kepulauan Cocos adalah 18 cm dibandingkan dengan permukaan air.
Sebagian besar penduduk setempat adalah keturunan pekerja Melayu yang membawa ke pulau -pulau untuk bekerja di perkebunan kelapa pada tahun 1830 -an.
Inggris menetapkan pulau -pulau pada tahun 1857 sebelum Australia Stralia ditugaskan pada tahun 1955.