Implementasi The Meet the World dengan SKF Road ke Gothia Cup 2025 mengakhiri lingkaran regional. Tercatat, ada 20 tim yang menunjukkan kualitas tiket untuk turnamen Piala 2025 Anyar Gothia.
Sebelum itu, lingkaran regional diadakan di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar dan Pekanbar. Akibatnya, tidak kurang dari 20 tim memastikan bahwa mereka memenuhi syarat untuk grand finale di Stadion Asioop, Cepak van de Puth, Central Jakarta, 2 November 2024.
Tim -tim yang berhasil pergi ke grand final Jakart regional adalah Asioop, Nawasena FC, Cipt Cendikia dan Labskill. Sementara itu, Regional Bandung Persub Cimahi Bir Academy, RMIFA Merah, Star Warriors FA dan Persib Cimahi Academy of Puth.
Dari regional regional Surabaya, diwakili oleh pelatihan dan pelatihan pengiklan kota Batu, FC Surabaya City Farfaz FC, pelatihan Gama Gama City dan Fersgi Sidoarjo. Lalu ada sepak bola, pelatihan jujur, March merah dan Mataram Uta dari Solo Regional. Untuk perwakilan dari Makassar regional ada SSB Hasanudin Red dan Forsgi Lamasi, dan perwakilan regional Pekanbar adalah Bintang Payakumbuh Timur dan Galaxy Riau Duri.
“Selamat kepada semua tim yang telah berhasil memenuhi syarat untuk grand finale di Jakarta. Saya berharap dunia dengan SKF Road ke Gothia Cup 2025, yaitu kerja tim, tempat olahraga, permainan yang adil, kepemimpinan, pengembangan karakter dan persahabatan.
Di Lingkaran Terakhir Besar, 20 tim dibagi menjadi empat kelompok dan masing -masing kelompok menetap dari lima tim. Meledakkan sistem untuk setengah dari kompetisi, juara dan pelari, masing -masing kelompok memenuhi syarat dalam 8 terakhir. Di Circle 8, sistem Knock -Out akan diterapkan di final. Durasi permainan selama lingkaran terakhir besar adalah 2×10 menit.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Ditto Ariotedjo, merespons positif di SKF Road ke Piala Gothia 2025.
“Ini adalah program yang sangat bagus, tanpa orang muda yang nyaman seperti ini, tidak ada regenerasi dan tim nasional yang kuat di masa depan. Pembentukan awal, momentum membuat peluang, penggantian manula di tim nasional,” kata Menpora Ditto.
“Saya berterima kasih kepada SKF, perusahaan pendukung yang hebat. Saya berharap bahwa SKF, tidak hanya berkontribusi pada sepak bola, tetapi juga membantu dengan olahraga lain di Indonesia. Di masa depan, Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menerobos kerja sama dengan sektor swasta di Berinvestasi dalam olahraga Indonesia, semoga ini dapat direalisasikan, “lanjutnya.
Berita baik, penyelenggara berencana untuk meningkatkan kuota pemain yang dikirim ke Piala Gothia 2025. Ini ditemukan oleh Chandra Syahrar sebagai pemimpin ACL Cantrik, penyelenggara The Meet the World dengan SKF di Indonesia.
“Kami sangat senang dengan antusiasme luar biasa di lingkaran regional, serta jumlah pemain muda berkualitas yang mengikuti di dunia dengan SKF Road ke Gothia Cup 2025. Itulah sebabnya kami berencana untuk menambahkan 6-6 8 8 Pemain pengawasan dalam lingkaran ini adalah yang terakhir untuk pergi ke Piala Gothia 2025 “, jelas Chandapembers dari Grand Finals bertemu Goup Bundar dengan SKF Road ke Gothia Cup 2025:
Grup A: Asiop, FCSA FC Surabaya City, Bintang Timur Payakumbuh, Red Mars, Persib Cimahi Putih Academy
Grup B: Persib Cimahi Biru Academy, Nawasena FC, Galaxy Riau Duri, Pelatihan Kota Gamma, Mataram Utamaama
Grup C: G Soccer, RMIFA Merah, SSB Hasanudin Red, Cipt of Cendikia, Fersgi Sidoarjo
Grup D: Pelatihan Kota Bibindo Batu, Pelatihan Fair Magelang, Forsgi Lamasi, Star Warriors FA, Labskill