Laga Indonesia kontra Bahrain berakhir imbang 2-2 pada laga ketiga Grup C putaran ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Rifa, Kamis. /2024). Tuan rumah mengklaim gol penyeimbang terjadi pada menit ke-90’+6.
Bahrain membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui Mohamed Marhoun. Namun Indonesia berhasil menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama pada menit 45+3 melalui Ragnar Oratmangoen. Pada menit ke-74, Rafael Struik membawa Indonesia unggul.
Pertandingan diberi waktu tambahan enam menit, namun wasit membiarkan pertandingan dilanjutkan lebih dari 10 menit. Marhoun mencetak gol kedua ke gawang Bahrain pada menit ke-90+9. Namun Bahrain mengklaim gol tersebut terjadi pada menit 90+6, mengutip postingan di akun Instagram resmi mereka, @bahrainfa.
Menanggapi kontroversi tersebut, PSSI langsung turun tangan dengan protes resmi ke AFC. Arya Sinulingga, Juru Bicara PSSI, mengatakan mereka akan menunggu reaksi AFC dalam waktu 24 jam sebelum melanjutkan pengaduannya ke FIFA.
Saya merasa pertandingan berjalan terlalu lama hanya untuk memberikan waktu bagi Bahrain untuk mencetak gol. Sangat mengecewakan,” kata Arya Sinulina kepada WIB, Jumat (10/11/2024). ) Pagi.
Dalam pertandingan tersebut terdapat beberapa keputusan wasit yang dinilai kontroversial. Diantaranya, review VAR yang terlambat atas gol Ragnar Oratmangoen, beberapa kali pelanggaran terhadap Indonesia, dan lamanya perpanjangan waktu yang dinilai berlebihan.