BANGKOK – Warga sebuah desa di Tha Sak, provinsi Nakhon Si Thammarat, dikejutkan dengan penemuan jasad makhluk aneh bergigi tajam di hutan bakau.
Penemuan itu dilakukan kemarin oleh pemburu kepiting Pinij Bansuwan.
“Saya sedang memasang perangkap kepiting ketika saya melihat makhluk besar membusuk dengan gigi panjang dan tajam.”
“Saya panik dan lari. “Aku belum pernah melihat yang seperti ini!” ujarnya, seperti dilansir Thaiger.
Setelah tenang, Bansuwan mengambil foto jenazah tersebut dan membagikannya kepada warga lainnya.
Peristiwa ini mengejutkan warga dan memunculkan berbagai teori. Beberapa orang percaya bahwa mayat itu adalah binatang mitos atau makhluk asing.
Para ahli dari Departemen Sumber Daya Alam Kelautan dan Pesisir, bersama peneliti dan dokter hewan dari Pusat Penelitian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir Teluk Bawah Thailand, kemudian melakukan perjalanan ke hutan bakau di Kawasan Konservasi Ao Pak Phaya.
Setelah para ahli memeriksa kondisinya, hewan tersebut langsung diidentifikasi sebagai paus pembunuh berkepala hitam. Ini adalah mamalia laut yang merasa paling baik di kedalaman laut yang gelap.
Petugas kemudian mengambil sampel vital, termasuk isi perut, jaringan vital, dan kepala ikan paus, untuk dianalisis di laboratorium.
Peneliti Pusat Penelitian Sumber Daya Kelautan dan Pesisir, Ph.D. Rattanaporn Phakphian mengatakan, penemuan bangkai paus pembunuh hitam ini dinilai sangat langka karena hewan tersebut biasanya hidup di laut dalam.
Rattanaporn yakin mamalia tersebut mungkin menjadi korban angin kencang dan gelombang pasang baru-baru ini, yang mendorongnya ke dalam saluran dan akhirnya terdampar di hutan bakau.
