JAKARTA – Sepanjang tahun 2024, pertumbuhan ekosistem startup Indonesia menunjukkan hasil yang positif. Meski menghadapi tantangan global, sektor ini terus mencatat perubahan signifikan dengan semangat inovasi yang tinggi dan fokus pada keberlanjutan.
Startup tidak hanya menjadi mesin perekonomian tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Bukti nyata dari keberhasilan Endeavour Indonesia, komunitas high-impact enterpreneur terkemuka di dunia, yang pada tahun ini berhasil menambah 9 wirausaha Endeavour menjadi 104 dari 78 perusahaan.
Endeavour Entrepreneur sendiri mengacu pada wirausahawan yang lolos proses seleksi ketat untuk bergabung dalam jaringan global Endeavour. Mereka adalah talenta-talenta dengan potensi pertumbuhan tinggi yang tidak hanya fokus mengembangkan bisnis namun juga menginspirasi ekosistem kewirausahaan.
Pengusaha Endeavour fokus pada berbagai industri. Pengusaha Endeavour tahun 2024 antara lain CEO dan Co-Founder Paper.id, Co-Founder dan Co-Founder Kopi Kenangan, CEO dan Co-Founder Chickin, Presiden dan Co-Founder Chickin, CEO Staffinc; CEO dan Salah Satu Pendiri Qoala, Pendiri dan CEO IDN. Hal ini merupakan tanda meningkatnya paparan global bagi pengusaha Indonesia.
Managing Director Endeavour Indonesia Monica Rudijono mengatakan, adanya ekosistem yang saling mendukung meningkatkan keinginan para pendiri startup untuk berkembang. Kehadiran Endeavour tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis dengan memberikan akses ke jaringan mentor dan pemimpin industri di 43 negara, namun juga membantu wirausahawan menyelaraskan diri dengan salah satu misi Endeavour: “Pay it forward.” Kami berupaya untuk membimbing dan menginspirasi komunitas asal kami.
“Mereka didorong untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta menciptakan dampak positif yang luas. Selain itu, keberagaman para Entrepreneur Endeavour mencerminkan kekuatan inovasi mereka di berbagai sektor. Dengan demikian, Endeavour Indonesia akan terus berkembang sepanjang tahun 2024 memperkuat posisinya. “Membangun ekosistem kewirausahaan di Indonesia dan dunia, memberikan dampak nyata pada pembangunan ekonomi dan inovasi negara.” “Kami bertujuan untuk memberikan hal yang sama,” katanya.
Proses seleksi untuk menjadi Pengusaha Endeavour sangat ketat. Dari screening awal oleh tim Endeavour Indonesia, sesi one-on-one dengan mentor untuk mendiskusikan tantangan dan penilaian secara detail, hingga panel lokal, khususnya panel seleksi internasional (Diawali dengan pertemuan dengan ISP Anda. ) Diperlukan untuk memastikan persetujuan bulat dari seluruh panelis.
Bergabungnya IDN sebagai Endeavour Entrepreneur terbaru semakin memperluas keberagaman industri Endeavour Entrepreneur yang mencakup 23,1% Retail, 17,9% FinTech, 16,7% B2B Software, 16,7% industri F&B dan Agriculture, serta industri Smart Cities dan Climate Change. % Pasar, Layanan Kesehatan 5,1%, Pendidikan 2,6%.
Melalui jaringan global yang terdiri dari 3.000 mentor di 43 negara, wirausahawan Endeavour memperoleh wawasan strategis untuk mengembangkan model bisnis, mengoptimalkan pengembangan produk, dan mempersiapkan strategi perluasan pasar internasional.
Pendatang baru Endeavour Network, Winston Utomo, telah mengumumkan visinya untuk memperluas jangkauan bisnis IDN. “Menjadi bagian dari Endeavour merupakan sebuah langkah besar bagi IDN untuk memperluas jangkauan dan terus melayani generasi muda Indonesia. “Melalui filosofi ‘pay it forward’ yang dipupuk dalam komunitas Endeavour, kami berkomitmen untuk terus menginspirasi generasi-generasi berikutnya. pengusaha dan generasi muda sama-sama ingin membuat perubahan positif dalam diri mereka.”
Winston kini tergabung dalam jaringan pionir startup seperti Harshet Lunani (Qoala), Edward Tirtanata dan James Prananto (Kopi Kenangan), Alfatih Timur dan Vikra Ijas (Kitabisa), serta total 104 pengusaha Endeavour di Indonesia. Kami siap menggabungkan inovasi menarik dan pembangunan ekonomi di Indonesia.