SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Banka Jatim) kembali menyelenggarakan lomba lari sekaligus memberikan donasi kepada Yayasan Bina Karya Mandiri melalui Bank Jatim Runner. Bakti sosial yang beberapa waktu lalu digelar di Madiun kali ini digelar di Surabaya.
Donasi yang bertempat di kantor pusat Bank Jatim ini diserahkan secara simbolis oleh Chief Operating Officer Bank Jatim, Arif Suhirman, yang juga merupakan Direktur Pengembangan WLB (Work Life Balance) Bank Jatim Runner dan Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah. , Bank Khatim. R.Arief Wicaksono.
Para pelari Jatimers yang terbagi dalam dua kategori lari dari seluruh cabang Bank Jatim mengikuti acara bertajuk “Jatimers Run To Care” yang dimulai dari kantor pusat Bank Jatim. Jadi 5 km dan 10 km. Acara diawali dengan penyerahan donasi kepada pihak yang membutuhkan, dilanjutkan dengan parade bendera.
Para pelari yang diikuti ratusan peserta merasakan serunya berlari di jalanan resmi Kota Surabaya pada pagi hari. Rutenya dimulai dari Jalan Basuki Rahmat, kemudian melewati Jalan Embong Malang, masih jauh dari keramaian sepeda motor, dan terus menyusuri Jalan Tunjungan.
Para peserta berhenti sejenak di water station tepat di depan Hotel Mojopahit, melintas di depan Gedung Negara Grahadi dan berfoto bersama di depan patung Gubernur Suryo. Para peserta kemudian terus berlari di atas bambu runcing dan akhirnya kembali ke kantor pusat Bank Jatim.
Dalam kesempatan tersebut, Chief Operating Officer Bank Jatim Arif Suhirman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian warga Jatimer terhadap satu sama lain. Menurutnya, lari beberapa kilometer berturut-turut atau lari di akhir pekan sudah menjadi gaya hidup.
“Lari saja mungkin biasa saja, tapi alangkah positifnya jika kita juga bisa berdonasi sambil berlari. Dan alhamdulillah, para jatim hari ini sangat semangat untuk berlari sambil juga berdonasi kepada yang membutuhkan,” ujarnya, Minggu (12/12). 23/2024).
Arif berharap warga Jatimer semakin bersemangat dengan acara ini karena di dalam tubuh yang sehat terdapat semangat yang kuat. Oleh karena itu, kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan dengan tubuh yang sehat dan semangat yang kuat.
“Seluruh peserta diharapkan tidak hanya fokus pada kesehatan fisik saja, namun turut berkontribusi dalam mendukung kampanye sosial bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.