SANUR – PT Bank Pembangunan Dairah Jawa Timur TBK (Bank Jatim) meraih penghargaan pada program Prima Awards tahun 2024. – Platinum Award.
Arif Suhirman, Chief Operating Officer Bank Jatim, mengapresiasi kinerja dan prestasi dalam memberikan pelayanan yang baik sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Semoga pencapaian ini memberikan kita motivasi, inspirasi dan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan dan masyarakat,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).
Untuk melengkapi layanan yang ditawarkan Bank Jatim, nasabah dapat memanfaatkan transaksi di 847 jaringan ATM Bank Jatim yang tersebar di Jawa Timur, Jakarta, dan Batam.
Selain itu, nasabah juga dapat melakukan transaksi finansial di jaringan ATM seluruh Indonesia yang berlogo ATM Prima. Kemudian pelanggan dapat menggunakan layanan digital JConnect Mobile untuk layanan perbankan yang dapat diakses dengan cepat dan dimana saja.
Menurut Arif, tidak hanya melalui produk dan layanan yang lengkap, Bank Jatim juga aktif memberikan edukasi dan networking untuk menginspirasi nasabah meraih kesuksesan sesuai impiannya.
“Kami berharap berbagai upaya yang kami lakukan dapat meningkatkan kepercayaan, kenyamanan, dan loyalitas pelanggan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pertumbuhan kredit yang sehat dan indikator kualitas aset yang tetap positif memberikan landasan yang kuat bagi kami untuk terus memberikan nilai.
“Kedepannya, kami akan terus meningkatkan pengalaman pelanggan melalui berbagai inovasi digital,” ujarnya.
PRIMA Awards 2018 merupakan forum penghargaan yang dirancang untuk memberikan apresiasi mendalam kepada bank atau penyedia jasa pembayaran (PJP) terpilih.
Dasar pemberian penghargaan ini adalah hasil Penilaian Transaksi Digital Jaringan PRIMA hasil kerja sama antara PT Rintis Sejahtera dan Biro Riset Infobank.
Wakil Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera (RINTIS) Suryono Hidayat mengatakan tujuan pemberian penghargaan PRIMA 2024 adalah memberikan penghargaan kepada bank dan PJP yang membantu penerapan layanan pembayaran digital yang aman, efisien, andal, dan inklusif masyarakat.
Menurut Suryono, penerapan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 terbukti membawa game changer.
“Digitalisasi pembayaran berjalan cepat dan lancar, dari pusat ke daerah, dari kota ke desa, dari usaha besar hingga kecil,” tegasnya.