Bank Jatim Serahkan Mobil ke Pemkab Gresik dan Percantk Alun-Alun Kota Probolinggo

Bank Jatim Serahkan Mobil ke Pemkab Gresik dan Percantk Alun-Alun Kota Probolinggo

GRESIK – Bank Jatim menyumbangkan tiga unit kendaraan dinas untuk dijadikan tempat penjemputan dan pengantaran siswa berkebutuhan khusus di UPT Resource Center Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Gresik. Bantuan mobil kerja diharapkan dapat mengurangi beban orang tua anak berkebutuhan khusus. Khususnya bagi peserta didik penyandang disabilitas (PDPD) yang kurang mampu secara ekonomi.

Lalu kalau dilihat dari segi keamanan, PDPD ada baiknya jika diangkat, karena psikologi anak berkebutuhan khusus itu berbeda-beda, amarah bisa terjadi kapan saja. Diharapkan pula dengan wahana pelayanan ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi PDPD tanpa perlu khawatir akan penglihatan sebagai pertimbangan dalam mengakses layanan referensi UPT Pelayanan Pendidikan ABK,” kata id -Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Sabtu. (21/12/). 2024).

Saat ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan bantuan mobil tersebut akan digunakan pada awal tahun 2025. “Mobil ini akan menjadi bagian dari pelayanan pengiriman dan pemberhentian anak-anak kita yang istimewa. Suksesnya UPT Resource Center ini akan menjadi mercusuar di Kabupaten Gresik dalam mewujudkan wilayah yang inklusif,” ujarnya.

Selain Gresik, pada Kamis (19/12/2024) Bank Jatim juga berkontribusi dalam pembangunan koridor tengah sisi selatan Alun-Alun Kota Probolinggo. Head of Finance, Treasury and Global Services Bank Jatim Edi Masrianto mengatakan bantuan ini untuk memperbaiki taman umum di pusat kota.

Kemudian juga berguna untuk menambah luas cakupan tanah, dan menambah nilai keindahan untuk menambah keindahan alun-alun kota. Selain itu juga dapat meningkatkan nilai perekonomian kawasan Alun-Alun Kota Probolinggo melalui pergerakan UMKM yang ada di dalamnya, ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo M Taufik Kurniawan berharap program tersebut dapat terus berlanjut di masa mendatang. Selain menjadi bagian fasad Probolinggo, alun-alun juga menjadi ruang publik yang bisa dimanfaatkan secara multifungsi.

Ini sebagai pusat hiburan kota dan pusat perekonomian masyarakat. Dia berkata, “Kami ingin pengunjung datang dan pengunjung tinggal di sini untuk waktu yang lama, dan akan ada perubahan ekonomi di dalamnya.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *