Baru Sepekan Berlaku, Israel Sudah Langgar Gencatan Senjata Lebanon 129 Kali

Baru Sepekan Berlaku, Israel Sudah Langgar Gencatan Senjata Lebanon 129 Kali

BEIRUT – Tentara Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon. Israel melakukan 12 kejahatan baru pada Rabu (4/12/2024), sehingga totalnya menjadi 129 sejak perjanjian tersebut berlaku minggu lalu, menurut media pemerintah.

Sumber dari wilayah tersebut mengatakan bahwa pesawat tempur tersebut memasang penghalang darat di jalan yang menghubungkan Shebaa dan Birkat Al-Naqqar, dilindungi oleh tank Merkava, untuk mencegah tentara Lebanon mencapai wilayah yang sebelumnya diduduki.

Keputusan itu diambil sehari setelah tentara Lebanon mengerahkan tiga posisi lagi di sebelah barat kota Shebaa, setelah mundur dari daerah itu dua bulan lalu di persimpangan Janam di utara kota.

Selain itu, pasukan Israel juga menghancurkan rumah-rumah di kawasan Al-Harsh kota Yaroun, distrik Bint Jbeil.

Selain itu, Tentara Nasional Lebanon di Naqoura diserang kemarin malam ketika mereka sedang bekerja membersihkan puing-puing dan mencari korban pemboman di masa lalu.

Kantor berita tersebut melaporkan, dari situs Lebanon, bahwa tentara ilegal Israel mengangkat drone berisi bahan peledak di dekat tim, dan mereka mundur.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan tentara Israel hari ini, diumumkan bahwa penduduk 62 desa di Lebanon selatan dilarang kembali ke rumah mereka atau pergi ke selatan melalui jalur yang melewati desa-desa tersebut.

Tindakan Israel merupakan pelanggaran hukum internasional dan hak masyarakat untuk kembali ke rumah mereka.

Hal ini terjadi ketika laporan dari Lebanon mengindikasikan kemungkinan kunjungan Duta Besar AS Amos Hochstein ke Beirut, yang terlibat dalam mediasi untuk mengawasi peluncuran rencana lima pihak untuk mengendalikan konflik.

Kunjungan ini dilakukan setelah adanya peringatan bahwa penundaan dimulainya operasi dapat memungkinkan Israel mencapai apa yang belum dicapai selama perang.

Tentara Lebanon mengumumkan bahwa pasukannya akan melakukan operasi antara pukul 10:00 hingga 16:00 untuk menghancurkan beberapa alat peledak yang tertinggal di wilayah Israel.

Pernyataan tentara menyebutkan akan terjadi pemboman di wilayah Qlaila-Tire dan Arnoun-Nabatieh, serta di wilayah Shabriha-Tire dan dekat Ras Baalbek.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *