Baznas RI Akselerasi Pendidikan di Papua melalui Beasiswa Guru

Baznas RI Akselerasi Pendidikan di Papua melalui Beasiswa Guru

JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bertujuan mempercepat pendidikan di Papua melalui Program Beasiswa Guru Baznas Papua untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Ketua Baznas RI Prof. Noor Ahmed berbicara di Aula Terpadu Pengembangan Beasiswa Guru Baznas Papua, Gedung Kuliah Terpadu IAIN Fatahul Muluk, Jayapura, Papua, Minggu (1/12/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Saida Sakwan, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Farid Septian, Kepala Dinas Pendidikan dan Dakwah, Fatahul Muluk Papua Marwan Sleu, Rektor IAIN, Wakil Rektor I. Talabuddin Umkabu, Wakil Rektor II Anang. Firdes, Wakil Rektor III Amirullah dan 80 peserta yang terdiri dari dosen dan karyawan Kampus IAIN Fatahul Muluk.

Baznas berkomitmen mendukung pengembangan sumber daya manusia khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) seperti Papua. “Pendidikan merupakan kunci untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan masyarakat yang mandiri dan beradab,” ujar Prof. Nur Ahmed.

Qiya Noor berpesan kepada para guru untuk berusaha meraih gelar sarjana, magister, hingga doktoral dan mendapatkan Sana (landasan ilmu) dari Rasool SAW karena Rasool Sallallahu Alayhi Wasallam mengajarkan kesabaran dengan memperjuangkan narasi dan mengajar manusia.

“Kami juga menyarankan para guru untuk menyajikan surat al-Jumma ayat ke-3. Pemegang beasiswa pendidikan Baznas wajib mengajar membaca, membaca kitab, mensucikan jiwa dan kemudian mengajarkan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Saidah Sakwan MA menambahkan, Program Beasiswa Guru Baznas Papua ini merupakan wujud komitmen Baznas RI dalam mencetak tenaga pengajar berkualitas di Papua.

“Melalui beasiswa ini, selain membantu biaya pendidikan, kami juga memberikan pelatihan dan nasehat yang komprehensif kepada calon guru agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan di daerahnya,” ujarnya.

Pembinaan Persekutuan Mengajar Baznas Papua diakhiri dengan penyerahan buku Mengajar di Luar Negeri oleh peserta Persekutuan Mengajar Papua IAIN Fatahul Muluk dan pemberian cinderamata dari Baznas RI dan IAIN Fatahul Muluk.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *