Beberapa Observatorium China Tangkap Gambar Asteroid Jatuh Bumi

Beberapa Observatorium China Tangkap Gambar Asteroid Jatuh Bumi

LONDON – Beberapa observatorium di China telah menangkap gambar asteroid dekat Bumi, yang secara resmi diberi nama XA1 2024, menabrak Bumi.

Gambar tersebut, yang diambil oleh observatorium asing, merupakan peringatan dini ke-11 yang berhasil mengenai dampak asteroid terhadap Bumi, seperti dilansir Xianhua, menurut China Science Daily pada hari Jumat.

Asteroid tersebut diperkirakan berdiameter antara 75 sentimeter hingga satu meter. Ini pertama kali terlihat oleh teleskop Universitas Arizona pada pukul 5:55 pagi (UTC) pada tanggal 3 Desember, menurut laporan tersebut.

Observatorium Yunnan cabang Lijiang di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) mendeteksi asteroid tersebut pada 3 Desember menggunakan teleskop 2,4 meter mereka, kata Zhang Zhiliang, seorang peneliti di Observatorium Lijiang.

Pada pukul 16:15 (UTC) tanggal 3 Desember, asteroid tersebut memasuki atmosfer bumi dekat Siberia bagian timur dan terbakar, menciptakan bola api yang terang. Waktu antara penampakan pertama asteroid dan jatuhnya ke Bumi kurang dari 12 jam.

Teleskop di CAS Purple Mountain Observatory (PMO), Observatorium Langu di Provinsi Qinghai, Tiongkok barat laut, dan Observatorium Xingming di Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, juga di barat laut Tiongkok, menangkap gambar asteroid tersebut.

Dalam waktu dua jam setelah musim gugur, Pusat Planet Kecil Persatuan Astronomi Internasional menerima total 64 observasi dari seluruh dunia dan secara resmi menetapkan asteroid tersebut sebagai 2024 XA1, menurut laporan tersebut.

Kekuatan destruktif dari dampak asteroid dekat Bumi sangat besar, dan peringatan dini serta perlindungan terhadap asteroid semacam itu sangat penting untuk keselamatan manusia. Namun, karena kemampuan observasi kami yang terbatas, sebagian besar asteroid terdekat tidak terdeteksi sebelum menabrak Bumi, kata Zhang.

“Pencapaian ini akan memberikan dukungan ilmiah yang kuat terhadap upaya Tiongkok dalam peringatan dini dan pertahanan terhadap asteroid dekat Bumi,” ujarnya.

Observatorium Lijiang terletak di daerah lintang rendah pada ketinggian lebih dari 3.200 meter, menjadikannya salah satu observatorium astronomi terbaik di Tiongkok untuk mengamati langit malam.

Zhang mengatakan tim peneliti Observatorium Lijiang membuat rencana observasi berdasarkan informasi prakiraan dan karakteristik asteroid enam jam sebelum diperkirakan menabrak Bumi.

Tim menggunakan pendekatan tunggu dan lihat dengan posisi tetap untuk mengantisipasi gerakan cepat XA1 2024 dan berhasil memperoleh gambar berharga dalam waktu satu jam setelah jatuh ke Bumi.

Teleskop 2,4 meter milik observatorium ini merupakan teleskop astronomi optik umum terbesar di Asia Timur, yang mampu melacak dan mengamati target yang bergerak cepat seperti asteroid dekat Bumi dengan presisi tinggi.

Meningkatnya keberhasilan prediksi dampak asteroid-Bumi disebabkan oleh terus berkembangnya kemampuan pemantauan dan peringatan asteroid dekat Bumi.

PMO juga menangkap gambar asteroid 42 menit sebelum bertabrakan dengan Bumi.

PMO berkomitmen untuk meneliti metode pemantauan dan prediksi asteroid dekat Bumi dan secara aktif mendukung penciptaan jaringan pemantauan dan peringatan objek dekat Bumi untuk generasi mendatang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *