Begini Strategi KB Bank Kelola Risiko Kredit pada Kuartal III-2024

Begini Strategi KB Bank Kelola Risiko Kredit pada Kuartal III-2024

JAKARTA – Bank KB berupaya untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah dan terus melaporkan hasil positif pada kuartal III tahun 2024. Salah satu kegiatan positif Bank KB yang berhasil dipertahankan adalah penguatan sistem risiko kredit.

Pertumbuhan kredit baru mencapai 19,11 persen, segmen usaha kecil dan menengah (UMKM) tumbuh 41,82 persen, sedangkan segmen ritel tumbuh 65,30 persen.

Selain itu, dari sisi kualitas aset, Bank KB berhasil menurunkan Loan to Risk (LAR) menjadi 24,92 persen. Sedangkan rasio LAR pada tahun 2023 akan jauh lebih tinggi yaitu sebesar 43,96 persen.

Rasio LAR menjadi salah satu tantangan terbesar KB Bank saat memulai transformasi pada tahun 2021. Setahun kemudian, KB Financial Group (KBFG) menjadi pemegang saham pengendali melalui KB Kookmin Bank, rasio LAR menyentuh 65 persen.

Rasio ini terus menurun pada tahun-tahun berikutnya, masing-masing mencapai 50 persen pada akhir tahun 2022 dan 40 persen pada akhir tahun 2023. Bank KB sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas aset dan menjaga rasio LAR di kisaran 20. persen pada akhir tahun 2014.

Mok, dosen senior Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, dalam wawancara dengan Pengamat Bank. Amin Noordin mengatakan Bank KB dapat mengelola kapasitas kredit berbagai proyek guna mempertahankan ekspansi yang sehat dan berkualitas serta meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) untuk mendukung kualitas kredit.

“Selanjutnya, perusahaan harus waspada dalam menjaga kualitas dan meningkatkan DPK, serta menyusun strategi untuk mempertahankan dan menarik pelanggan dalam lingkungan persaingan yang semakin ketat,” ujarnya.

“Di sisi digital, minat, promosi yang menarik semuanya sama, jadi tugas untuk tampil beda,” ujarnya.

Wakil Presiden Direktur KB Bank Robby Mondong mengatakan tahun ini KB Bank meraih pertumbuhan melalui ekspansi kredit yang berkelanjutan.

“Segmen korporasi atau grosir menjadi landasan inisiatif pertumbuhan ini untuk menciptakan lingkungan bisnis bagi segmen UMKM dan ritel,” ujarnya.

Contoh spesifik dari inisiatif ini antara lain diterapkan melalui kerjasama dealer antara lain dengan PT Daimler Commercial Vehicles dengan PT Daimler Indonesia (DCVI).

66 merupakan distributor resmi truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia yang memiliki ekosistem industri otomotif khususnya kendaraan niaga yang pertumbuhannya sangat menjanjikan.

Kolaborasi KB Bank menawarkan penilaian kredit berbasis AI

Pada 19 Juli 2024, KB Bank dan PFC Technologies menandatangani nota kesepahaman kerja sama inovasi, yang mengembangkan model penyaluran pinjaman berbasis AI pertama di Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen KB Bank terhadap inovasi dan keunggulan dalam layanan keuangan.

Kolaborasi antara KB Bank dan PFC Technologies ini diharapkan dapat merevolusi proses evaluasi pinjaman, dengan tujuan mengurangi pinjaman berisiko tinggi dari 2 persen menjadi 3 persen.

Selain itu, kerja sama ini memberikan solusi kredit yang inovatif dan efektif melalui penggunaan algoritme canggih dan analisis data berbasis AI, pengambilan keputusan berbasis data holistik, meningkatkan proses penilaian risiko kredit, dan pengalaman yang dipersonalisasi bagi nasabah.

Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas kinerja keuangan, perlindungan terhadap potensi kerugian akibat non-performing loan (NPL).

Pada triwulan III tahun 2024, NPL bruto Bank KB turun menjadi 9,58 persen dibandingkan 11,22 persen pada periode yang sama tahun 2023, mencerminkan membaiknya ukuran portofolio kredit.

Selain itu, berdasarkan kualitas aset, Bank KB mampu menurunkan rasio Loan at Risk (LAR) menjadi 24,92 persen. Sedangkan rasio LAR pada tahun 2023 akan jauh lebih tinggi yaitu sebesar 43,96 persen.

Keunggulan KB Bank dalam pengelolaan risiko kredit tidak hanya merupakan bukti kemampuannya dalam beradaptasi terhadap tantangan perekonomian, namun juga menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan dalam menjalankan bisnisnya.

Dengan mengintegrasikan teknologi, melakukan diversifikasi sektor dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, Bank KB berupaya memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

Kedepannya, KB Bank diharapkan dapat memperkuat inovasi dan komitmennya dalam mendukung stabilitas keuangan di Indonesia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *