JAKARTA – Sebelum memperkosa korbannya, Diddy memainkan alat musik yang dicampur obat bius Rohypnol. Dia melakukan pelanggaran seksual dengan pacar dan temannya.
Korban yang tidak disebutkan namanya itu diduga dipaksa melepas pakaiannya saat P Diddy mengancamnya dengan pisau. Pengacara salah satu korban rapper tersebut, Ariel Mitchell-Kidd, mengatakan kepada NewsNation.
Melansir New York Post, Rabu (10/9/2024), pemilik bernama asli John Combs itu diyakini mengolesi atau mengoles korbannya dengan minyak. wanita
Menurut Mitchell-Kidd, lelucon tersebut membuat kliennya lemah dan tidak mampu membela diri. Korban tidak ingat pernah dibius oleh rapper berusia 54 tahun itu. Namun, kata dia, obat tersebut digunakan sebagai bahan GHB atau disebut juga dengan obat bius atau penyalahgunaan obat.
Foto / Orang
“Jadi dibutuhkan media, yang biasanya berupa lemak, untuk bisa masuk ke dalam tubuh,” kata Mitchell-Kidd.
“Jadi menurut saya ada semacam obat yang tercampur di dalam minyak tersebut, jadi dia menggunakannya terlebih dahulu dengan minyak tersebut untuk melemahkan pertahanannya, bukan untuk memudahkan penyerangan,” ujarnya.
Usai menyiramnya dengan cairan misterius, mantan pacar Jennifer Lopez diduga memperkosa korbannya, kekasihnya, dan temannya. Mitchell-Kidd mengatakan, pihaknya berencana mengajukan gugatan atas nama kliennya pada akhir pekan ini.
“Grafik detail dan pengaduannya memiliki semua detailnya. Elhench akhirnya berhasil melarikan diri setelah serangan itu,” ujarnya.
Tidak jelas apakah kliennya, Mitchell-Kidd, adalah orang yang sama yang sebelumnya mengaku dibujuk ke rumah Diddy dan diperkosa pada tahun 2018.
Sementara itu, mantan mentor Justin Bieber ditahan sejak 16 September 2024 setelah ditangkap di New York City atas tuduhan kejahatan terorganisir, perdagangan seks, dan prostitusi. Dia dituduh membius korbannya selama pemerkosaan, yang terkadang berlangsung berhari-hari.
Pekan lalu, dia mengumumkan rencana untuk mengajukan gugatan terhadap pendiri Bad Boy Records, menuduh lebih dari 120 korban melakukan pelecehan dan eksploitasi seksual. Korban Diddy dibagi rata berdasarkan gender, selama 30 tahun, dengan 25 anak di bawah umur. Termasuk seorang anak laki-laki berusia 9 tahun.
Pengacara korban, Tony Buzbee, mengatakan: “Anak-anak dianiaya oleh Combs, yang sedang mencari karir di televisi atau musik (Combs) dan berkata, ‘Saya akan menjadikanmu seorang bintang.’