DENPASAR – Puluhan pengacara muda Kongres Advokat Indonesia (KAI) mengikuti pengambilan sumpah di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali, Rabu (9/10/2024). Pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar Sujatmiko.
Pengambilan sumpah ini menjadi momen penting bagi para pengacara muda yang kini resmi menjadi anggota kepolisian di Indonesia.
Total ada 27 pengacara muda yang mengikuti pengambilan sumpah yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan DPP KAI, Prof. Henry Indraguna.
Sumpah diawali dengan ritual jasaya-jaya bagi para pengacara beragama Hindu, sebagai simbol permohonan berkah untuk menunaikan profesi mulia tersebut, kata Henry Indraguna.
Beberapa pengacara yang dilantik antara lain Wakil DPP KAI Fangky Christina Hartati, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, mantan anggota DPR-RI (2014-2019 dan 2019-2024), dan Ronny Frangky Sompie (Kapolda Bali 2015).
Henry mencontohkan pentingnya profesi hukum sebagai bagian dari sistem hukum dan sejajar dengan aparat kepolisian lainnya, seperti polisi dan jaksa.
“Profesi pengacara merupakan profesi yang mulia, kedudukannya sangat penting dalam penegakan hukum. Bagi pengacara muda, jangan pernah menganggap enteng profesi ini karena profesi pengacara merupakan suatu kebanggaan,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pengambilan sumpah ini merupakan langkah penting yang harus dilalui setiap pengacara sebelum memulai karirnya. Ia berharap para pengacara muda dapat menjalankan profesinya dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
“Mudah-mudahan dengan diambil sumpahnya ini, para pengacara muda dapat menunaikan tugasnya membantu masyarakat miskin di bidang hukum,” ujarnya.
Pengambilan sumpah ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi para pengacara muda untuk mengabdikan diri pada hukum yang menjunjung tinggi etika profesi dan nilai-nilai keadilan.