DDIS ABABA – Sebuah benda yang bergerak sangat cepat di langit selatan dan selatan Ethiopia.
Seperti dilansir Anadolu Agency mengutip pernyataan Asosiasi Ilmu Luar Angkasa Ethiopia.
Benda tersebut terlihat sekitar pukul 19.30 (waktu setempat) dan mungkin merupakan puing-puing luar angkasa atau meteor, kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Sementara kami menyelidiki situasi ini untuk menentukan sifat insiden ini, kami meminta semua pihak untuk tetap tenang dan kami meyakinkan Anda bahwa kami akan memberikan kabar terbaru segera setelah kami memiliki informasi lebih lanjut,” kata pernyataan itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat Badan Antariksa Kenya masih melakukan pemeriksaan terhadap benda logam besar berbentuk cincin yang jatuh di negara tersebut pada 30 Desember lalu.
Cincin yang berdiameter sekitar 8 kaki (2,4 meter) dan berat 1.100 pon (sekitar 453 kilogram) itu jatuh dari langit di desa Mukuku di wilayah Makueni timur.
Namun, Badan Antariksa Kenya pada hari Rabu mengidentifikasi benda besar tersebut kemungkinan merupakan cincin pemisah dari peluncuran rudal, menurut United Press International.